Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pasar Pangan Segar Aman, Konsumen Senang dan Nyaman
28 Desember 2023 8:13 WIB
Tulisan dari Eka Setyaningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar merupakan ajang pertemuan untuk kesepakatan harga antara pedagang yang menyediakan barang dan konsumen yang membutuhkan barang tersebut. Berdasarkan jenisnya maka kita mengenal adanya pasar tradisional dan pasar modern yang identik sebagai mall.
ADVERTISEMENT
Pasar tradisional lebih diminati masyarakat secara umum dikarenakan mudah diakses, harganya lebih murah dibandingkan di pasar modern, dapat melakukan tawar menawar harga, barang lebih bervariasi dan lebih segar, dan terjalin silaturahmi antara pedagang dengan konsumen.
Namun dibalik kelebihan tersebut terdapat kekurangan yang membuat orang enggan untuk berbelanja dipasar tradisional yaitu adanya kesan kumuh dan lokasi yang becek karena tidak terjaga kebersihannya.
Untuk menghapus kesan tersebut maka Badan Pangan Nasional menetapkan 48 pasar tradisional di Kabupaten Kota di Indonesia sebagai Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman) yang bertujuan untuk mengangkat nilai pasar tradisional menjadi pasar yang lebih terjamin keamanan pangannya, lebih bersih dan higyenis. Pasar Margorejo di Kec. Metro Selatan Kota Metro merupakan salah satu lokasi PAS Aman.
ADVERTISEMENT
Keamanan pangan yang terjamin karena dilakukan pengujian terhadap adanya kandungan bahan berbahaya yang mungkin terdapat dalam bahan pangan yang beredar seperti residu pestisida untuk produk sayuran dan formalin untuk produk asal hewan dan produk ikan menggunakan pengujian cepat dengan alat rapid tes kitt.
Pengujian keamanan pangan tersebut dilakukan di pos pantau oleh petugas yang ada di pasar tersebut dengan didampingi oleh pengawas mutu hasil pertanian yang ada di DKP3 Kota Metro.
Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap produk hortikultura terdapat 2 contoh dari 50 contoh yang terdeteksi mengandung residu pestisida atau logam berat dimana produk yang diuji tersebut merupakan produk yang berasal dari luar Kota Metro. Sedangkan produk asal hewan dan ikan tidak ada yang terdeteksi mengandung formalin dari 30 contoh yang diuji.
ADVERTISEMENT
Adanya kandungan bahan berbahaya tersebut dimungkinkan dari penggunaan pestisida yang berlebihan dalam pengendalian hama penyakit pada tahap pertanamannya. Untuk memastikan keamanan pangan terhadap contoh yang terdeteksi tersebut seharusnya dilakukan pengujian secara kuantitatif di laboratorium yang terakreditasi. Namun karena terkendala anggaran sehingga hanya dilakukan edukasi terhadap pedagang untuk mengingatkan konsumen agar sebelum diolah dilakukan upaya pencucian menggunakan air bersih yang mengalir dan direndam menggunakan air garam atau soda kue. Hal ini karena hasil pengujian menggunakan rapid tes kitt dikhawatirkan menunjukan hasil reaksi positif palsu. Selain itu juga dikomunikasikan kepada tim pembina keamanan pangan yang ada di provinsi untuk langkah - langkah yang harus dilakukan dalam mengantisipasi terjadinya bahan pangan yang beredar tetapi tidak memenuhi keamanan pangan.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan dari kegiatan PAS Aman bukan saja terletak pada keamanan pangan yang beredar dipasar tetapi juga bagaimana upaya untuk meningkatkan pemahaman pedagang dan konsumen terhadap keamanan pangan yang dimulai dengan higyene sanitasi dikarenakan keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, produsen/pedagang dan masyarakat/konsumen.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka pedagang yang ada di lokasi PAS Aman mendapatkan bimbingan teknis terkait keamanan pangan dan dipasang spanduk ataupun poster dilokasi strategis sehingga dapat dibaca oleh konsumen ataupun yang berkunjung ke pasar tersebut.
Hasil evaluasi menggunakan kuisioner terdapat peningkatan kesadaran dan pemahaman pedagang secara signifikan terhadap keamanan pangan sedangkan terhadap konsumen peningkatan pemahaman tidak seperti yang diharapkan karena ternyata spanduk ataupun poster belum begitu menarik perhatian konsumen untuk membacanya.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi tersebut maka dibutuhkan sebuah terobosan yang dapat langsung mengedukasi konsumen ataupun mengingatkan pedagang akan arti pentingnya keamanan pangan seperti pemanfaatan radio line dilokasi pasar.
Adanya kerjasama semua instansi pembina keamanan pangan akan mendukung keberhasilan dalam mewujudkan pasar tradisional yang terpenuhi semua faktor keamanan pangannya, lebih bersih dan higyenis sehingga konsumen menjadi senang dan nyaman dalam berbelanja ke lokasi PAS Aman.