Implementasi Kampus Merdeka, Umsida Selenggarakan Workshop RPS Partisipatif

Konten dari Pengguna
6 Oktober 2022 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor dan Wakil Rektor Umsida bersama seluruh peserta workshop (dokumentasi humas umsida)
zoom-in-whitePerbesar
Rektor dan Wakil Rektor Umsida bersama seluruh peserta workshop (dokumentasi humas umsida)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar workshop dan review RPS bertemakan Pengembangan RPS Partisipatif dan Kolaboratif Mendukung Akselerasi Implementasi MBKM dan Pencapaian IKU 7, Rabu (5/10).
ADVERTISEMENT
Dilangsungkan di Fave Hotel Sidoarjo, kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi, Warek I Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Warek II Dr Heri Widodo M Si Ak CA, Dr Agus Muji Santoso MSi dari Universitas Nusantara PGRI Kediri, dekan, wakil dekan, kaprodi, sekprodi dan perwakilan dosen dari berbagai program studi di Umsida.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi mengawali sambutannya sekaligus membuka jalannya kegiatan, mengatakan kegiatan ini menjadi upaya mendukung kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di Umsida. “Mari kita jalani ini dengan kegembiraan sehingga ini menjadi bagian dari proses upgrading diri kita masing-masing dan hari ini kita bersama melaksanakan workshop dan review RPS di masing-masing program studi,” tuturnya.
Di antara peserta yang hadir merupakan dosen yang telah memilih dan telah terpilih untuk membantu mengembangkan sistem pembelajaran yang mengacu pada kurikulum MBKM. “Mari kita ikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. Insya allah kegiatan ini memiliki dampak positif untuk diri kita, untuk prodi kita, dan untuk lembaga kita di Umsida ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Dr Agus Muji Santoso MSi dari Universitas Nusantara PGRI Kediri menyebut fungsi utama RPS adalah bagaimana dosen bisa mengajar semaksimal mungkin. “Keluar dari ruangan ini, minimal bapak ibu mendapatkan suplemen dari acara ini tentang bagaimana meng-improve-kan RPS ini agar mahasiswa bisa lebih berpartisipasi dan berkolaborasi, dan tentang RPS MBKM,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dr Agus Muji Santoso mengatakan update kurikulum terjadi secara berkala, tetapi perkembangan yang dibutuhkan di dunia industri tidak sama. Maka untuk mengakomodasi perkembangan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri secara real time adalah dengan meng-improve RPS, minimal terdapat pengembangan deskriptif dan mengembangkan bahan ajar.
(Shinta Amalia Ferdaus/Etik siswati)
*Humas Umsida