LIK Umsida Tutup Kegiatan PKMU Dengan Seminar Menarik

Konten dari Pengguna
10 Agustus 2023 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LIK Umsida Tutup Kegiatan PKMU Dengan Seminar Menarik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menutup rangkaian acara Pendidikan Karakter Mahasiswa Umsida (PKMU) Award 2023 dengan Seminar bertema Halal is My Style, rabu (09/08/2023) di Auditorium KH Ahmad Dahlan.
ADVERTISEMENT
Kepala LIK Drs Muadz MAg membuka kegiatan dengan menyampaikan rangkaian kegiatan PKMU yang rutin dilaksanakan LIK pada setiap tahunnya.
"PKMU adalah pendidikan karakter yang kita laksanakan dalam durasi 3 pekan dan tahun 2022-2023 kita laksanakan dalam 8 gelombang yang dimulai dari bulan September sampai Mei, itu nanti tergantung dari jumlah mahasiswa yang kita terima dan insyaallah pada tahun ini kemungkinan bisa 9 hingga 10 gelombang," ungkapnya.
"Seperti biasanya sebagai akhir dari kegiatan PKMU kita laksanakan penutupan yang biasanya kita laksanakan dalam bentuk PKMU award, kita laksanakan kegiatan seminar dan untuk tahun ini kita mengambil tema halal," sambungnya.
Selain itu Drs Muadz juga menyampaikan bahwa PKMU ini juga ditutup dengan kegiatan lomba membuat video.
ADVERTISEMENT
"Hari ini juga akan diumumkan pemenang lomba video bertema halal lifestyle yang diikuti Mahasiswa dan siswa baik dari SMA,SMK maupun MA,"paparnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 3 Umsida Dr Nurdyansyah MPd, dengan memaparkan konsep halalan toyyibah
“Sebenarnya halal itu sudah cukup, tapi akan lebih baik dan sangat akan membantu kita dan menguntungkan kita ketika toyyibah, contohnya memakan makanan yang halal dengan jumlah yang berlebihan apakah itu toyyib? tentu tidak,” terangnya.
Dr Nurdyansyah juga menjelaskan fenomena yang terjadi mengenai maraknya negara negara tertentu memproduksi barang-barang halal.
"Halal adalah konsep yang menarik, bahkan fenomena yang terjadi saat ini negara muslim minoritas justru memproduksi barang maupun makanan berlalbel Halal. Sedangkan bagaimana dengan Indonesia sebagai negara muslim mayoritas. Bukankah seharusnya mampu memproduksi barang maupun makanan berlabel halal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Maka Umsida ini salah satu yang ingin menjadi pioner dalam pengembangan dunia keislaman, itulah Umsida tadi disebut dari sini pencerahan bersemi," tambahnya.
Selanjutnya seminar Halal is My Style di kupas oleh narasumber yang sangat menarik Ustadz Aditya Abdurrahman sebagai Dai Nasional sekaligus Founder Better Youth.
Penulis: Rani Syahda
*Humas Umsida