Mahasiswa Umsida Juara 1 Kompetisi Nasional Rancang Bangun Capstone Design

Konten dari Pengguna
13 Oktober 2023 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua mahasiswa dari program studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja menorehkan prestasinya dalam kompetisi nasional tentang Rancang Bangun Capstone Design (RBCD). Mereka adalah Bayu Surya Ramadhan dan Miftakh Ainul Yakin.
ADVERTISEMENT
Kedua mahasiswa semester tiga ini berhasil keluar menjadi juara 1 dalam ajang kompetisi yang diadakan oleh asosiasi program studi teknik mesin perguruan tinggi Muhammadiyah (APSTM PTM).
Mereka membuat paper yang berjudul "Desain Alat Bantu "Bajul Safety Evacuator" untuk bencana kebakaran" dengan bimbingan dari dua dosen pengampu prodi Teknik Mesin Umsida yakni Edi Widodo ST MT dan Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT.

Awal ikut kompetisi

"Jadi awalnya kami diberi info dari dosen dan pimpinan kami bahwa ada lomba ini. Lalu pada tanggal 11 September juknisnya sudah keluar, di situ kami langsung menyusun persiapan untuk lomba tanggal 27 September," Ujar Miftakh.
Selanjutnya, Miftah dan rekan sekelasnya ini menyiapkan presentasi yang cukup singkat. Namun ia telah mempersiapkan dengan cukup matang. Presentasi itu berjalan lancar berkat kedua mahasiswa yang perdana mengikuti lomba tingkat nasional ini rajin melakukan bimbingan kepada dosen pembimbingnya.
ADVERTISEMENT

Proses kompetisi

"Ya saya yang baru perdana mengikuti lomba sedikit keteteran karena persiapan presentasi itu cukup singkat dan kami berdua juga sama-sama ingin memberikan yang terbaik saja," Lanjut mahasiswa kelas B1 tersebut.
Tak ayal, persiapan yang menurutnya cukup singkat itu membuahkan hasil yang baik karena menjadi juara 1 bukanlah tujuan utama Bayu dan Miftah mengikuti kompetisi ini. Melainkan mereka memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin karena menurut Miftakh kesempatan ini mungkin tidak bisa ia dapatkan lagi.
"Alhamdulillah senang juga waktu diumumkan sebagai juara 1 kategori umum di kompetisi tingkat nasional ini. Karena awalnya saya tidak berharap untuk menang, tapi kami berdua memperjuangkan semampu kami. Jika memang ada ke depannya kompetisi lagi kemungkinan besar kami akan mengikutinya dan memberikan yang terbaik untuk Umsida," Pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Romadhona S