Peniadaan Skripsi, Wakil Rektor 1 Umsida Jelaskan 5 Alternatif Penggantinya

Konten dari Pengguna
5 September 2023 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Humas Umsida
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Humas Umsida
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini skripsi tak lagi menjadi syarat wajib kelulusan bagi mahasiswa. Hal itu telah disahkan oleh  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Kemdikbudristek) sejak bulan Agustus lalu. Peniadaan skripsi ini ditujukan untuk membuka kesempatan memerdekakan program studi dan mahasiswa membuat karya yang relevan dengan bidangnya sebagai output perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pun mengikuti regulasi tersebut. Wakil rektor 1 Umsida, Dr Hana Catur Wahyuni ST MT menjelaskan tentang penerapan pengganti skripsi.
“Sejak dua tahun lalu Umsida sudah mempunyai kebijakan untuk mengalihkan skripsi ke bentuk yang lain, seperti artikel, PKM, HaKi dan lainnya yang  memunculkan kreativitas dan inovasi mahasiswa,” jelas Dr Hana.
Kebijakan internal Umsida tentang penggantian skripsi dengan karya lain ini tertuang dalam surat keputusan rektor nomor 168/II.3.AU/02.00/I/KEP/IX/2021 yang diperbarui tahun 2023 bernama SK Penetapan Kegiatan Alternatif Sebagai Pengganti Tesis/Skripsi/Tugas Akhir. Dalam SK tersebut tertulis beberapa karya yang bisa dijadikan syarat kelulusan mahasiswa sebagai pengganti skripsi dan tesis.
Sumber: Pexels

Jenis kegiatan alternatif pengganti tugas akhir/ skripsi

ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa yang mengambil program magister, juga bisa mengambil jalur kelulusan selain tesis.
Sumber: Pexels

Jenis kegiatan alternatif pengganti tugas tesis

“Pengalihan skripsi ini bertujuan sebagai jalan mempercepat waktu studi, meningkatkan kualitas lulusan, dan memberikan ruang gerak untuk kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam berkarya nyata dengan tetap menjaga kualitas kelulusan tersebut. Umsida juga menerapkan kebijakan ini tiga puluh program studi yang tersedia,” sambung dosen teknik industri ini.
ADVERTISEMENT
Meski kebijakan tersebut sudah diterapkan, namun ada standarisasi bagi mahasiswa yang ingin mengambilnya. Misal mahasiswa mengambil jalur PKM, maka proposal PKM tersebut harus lolos didanai Dikti. Walau PKM dilakukan secara berkelompok, tapi yang berkesempatan menggunakan PKM sebagai syarat kelulusan adalah ketua kelompok.
Lalu, untuk karya monumental yang dimaksud di sini adalah karya yang mempunyai nilai abadi atau berlaku aspek monumentalnya.
Sumber: Pexels

Karya monumental dan TTG pengganti skripsi/ tesis diantaranya:

Misalnya seni patung, seni lukis, seni pahat, seni keramik, seni fotografi, dan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Contohnya membuat keranjang, kukusan, mainan anak-anak, produk pembelajaran, patung peraga, dan sejenisnya.
Misalnya desain komunikasi visual/desain grafis, desain produk, desain interior, desain industri tekstil, desain UI/UX website atau perangkat lunak, dan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Ada pula jalur kelulusan melalui partisipasi pada lomba tingkat nasional dan internasional dengan kriteria:
Itulah beberapa alternatif kelulusan selain skripsi yang telah diterapkan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan diterapkannya kebijakan ini akan mempermudah peluang mahasiswa untuk lulus sesuai dengan kemampuan di bidangnya.
Wawancara wakil rektor 1 Umsida: Dr Hana Catur Wahyuni ST MT
Penulis: Romadhona S.