Konten dari Pengguna

Di Balik Tembok Lapas Pasuruan, Napi Panen Ratusan Kilo Ikan Lele

HUMAS Lapas Pasuruan
Official Humas Lapas Kelas IIB Pasuruan pada Kementerian Hukum dan HAM RI
16 November 2021 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HUMAS Lapas Pasuruan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
WBP Lapas Pasuruan panen ikan lele hasil budi daya dan pelatihan perikanan
zoom-in-whitePerbesar
WBP Lapas Pasuruan panen ikan lele hasil budi daya dan pelatihan perikanan
ADVERTISEMENT
PASURUAN KOTA – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasuruan berhasil panen ratusan kilo ikan lele siap konsumsi dari kolam terpal yang berada di antara kebun sayur di balik tembok tinggi di Lapas Pasuruan hari Sabtu (13/11). Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, selain berkebun dan beberapa program pembinaan keterampilan lainnya yang diberikan pada warga binaan, pihaknya menambah satu kegiatan di bidang peternakan yakni budidaya ikan lele. “Sebagai salah satu program pembinaan narapidana, kami menambah satu kegiatan di bidang peternakan yang belum pernah kami coba yaitu budidaya ikan lele,” ungkap Yhoga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kasubsi Kegiatan Kerja Bobby Fransisco Sukandaryani mendapat perintah dari Kalapas untuk memulai mengembangkan budidaya lele, telah dibuatnya kolam terpal memanfaatkan lahan yang seadanya dan berada di antara perkebunan sayur di area belakang Lapas. Dipilihnya ikan lele untuk dibudidaya, menurut Bobby, karena mempunyai nilai jual yang sangat baik dan dalam pembudidayaannya dari bibit hingga sampai panen tidak terlalu lama.
“Ikan lele punya nilai jual yang baik. Setelah dibudidaya kurang lebih 1,5 Bulan dalam kolam pembesaran, hari ini lele berhasil kita panen sebanyak 283 Kg dengan estimasi perkilo isi ikan lele sebanyak 10-12 ekor, pembelinya sudah ada pengepul lele dari Grati Kabupaten Pasuruan” ucap Bobby.
Sementara itu Kasi Binadik dan Giatja Wenda Indra Bachtiar mengungkapkan pihaknya ke depan akan lebih fokus lagi dalam budidaya ini supaya dapat lebih berkembang lagi dan diupayakan menjadi produk unggulan dari kegiatan pembinaan narapidana. Selain itu, tidak menutup kemungkinan, bakal ada kegiatan pembinaan kemandirian lainnya yang akan dikerjakan WBP di Lapas Pasuruan, “Masih ada beberapa rencana program kemandirian lain yang sedang kami godok untuk kemudian segera akan kami laksanakan.” jelas Wenda.
ADVERTISEMENT
( humas lapas pasuruan )