Bangun Generasi Hijau, Dosen UMY Gelar Pelatihan Lingkungan untuk Guru PAUD

Bantul, 7 Maret 2025 – Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPU., ASEAN Eng., dosen Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Penanaman Jiwa Ramah Lingkungan pada Anak Didik”. Kegiatan ini digelar di PAUD SPS Gunung Aren, Ngrame, Tamantirto, Kasihan, Bantul, dengan melibatkan para guru sebagai peserta utama.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan memahamkan pengetahuan lingkungan kepada para guru, memperkuat kompetensi mereka dalam bidang pendidikan lingkungan, serta menyediakan sarana dan prasarana pendidikan lingkungan berbasis sumber daya lokal.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengisian pre-test berupa sembilan item kuisioner guna mengetahui pemahaman awal para peserta mengenai pendidikan lingkungan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. Gatot yang mengangkat tema “Bangun Generasi Berkarakter Cinta Lingkungan Sedini Mungkin”. Setelah sesi materi, para peserta kembali mengisi post-test sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman mereka setelah kegiatan berlangsung. Kegiatan ini juga ditutup dengan penyerahan hibah alat pengabdian kepada pihak PAUD.

Dukuh Ngrame, Wahyu Pamungkas, mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan harapan agar semangat para guru mendapat balasan terbaik dari Allah SWT. “Kita semua berjuang demi kemaslahatan wilayah Dukuh Ngrame yang kita cintai ini,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta lingkungan sejak dini pada generasi muda Ngrame.

Kepala PAUD SPS Gunung Aren, Desty Widaningrum, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan UMY melalui kegiatan pengabdian ini. “Kehadiran tim dari LPM UMY memberikan dorongan besar bagi kemajuan sekolah kami, khususnya dalam aspek pengetahuan lingkungan,” tuturnya. Ia berharap kerja sama dengan UMY dapat terus terjalin demi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan mereka.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Gatot menekankan bahwa pendidikan dimulai sejak dalam kandungan dan bahwa lingkungan terdiri dari tiga unsur utama: abiotik, biotik, dan budaya. Ia menjelaskan bahwa perubahan perilaku melalui pendidikan menjadi solusi atas permasalahan lingkungan, dan bahwa keseimbangan aspek kognitif, psikomotorik, serta afektif yang dilandasi nilai-nilai agama menjadi ukuran kompetensi seseorang. “Materi dan metode itu penting, tapi yang paling utama adalah jiwa guru dan keteladanan dalam membentuk generasi cinta lingkungan,” pungkasnya.