Konten dari Pengguna

Dorong Perubahan Gaya Hidup Sehat, Dosen UMY Gandeng SMA N 1 Teladan Yogyakarta

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
12 Juni 2023 10:31 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dr. Mahendro Prasetyo Kusumo, telah melakukan pengabdian kepada masyarakat berjudul "How to Promote a Healthy Lifestyle Among School Children: Development of An Intervention Module" di SMA N 1 Teladan Yogyakarta pada Jumat (19/5/23). Kegiatan ini ditujukan untuk siswa dan guru SMA N 1 Teladan Yogyakarta dengan tujuan merancang modul hidup sehat dan promotor kesehatan guna mempromosikan perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah.
Dorong Perubahan Gaya Hidup Sehat, Dosen UMY Gandeng SMA N 1 Teladan Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya gaya hidup tidak sehat yang disebabkan oleh transisi epidemiologi. Perubahan ini menyebabkan peningkatan beban penyakit tidak menular (PTM), termasuk diabetes melitus (DM). Banyaknya remaja yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi makanan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik, berkontribusi pada peningkatan kasus DM di Indonesia. Mahendro menyatakan bahwa gaya hidup tidak sehat berdampak pada peningkatan faktor risiko DM pada kelompok usia produktif. Hal ini akan memiliki dampak besar bagi sumber daya manusia dan perekonomian Indonesia di masa depan. Jika tren peningkatan DM pada remaja terus berlanjut, upaya Indonesia untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan menuju Indonesia Maju pada tahun 2045 akan sulit tercapai. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya pencegahan DM di kalangan remaja, salah satunya adalah deteksi dini DM pada remaja.
ADVERTISEMENT
Mahendro dan timnya telah melakukan berbagai inisiasi dan advokasi untuk mengajak dan meningkatkan pola hidup sehat pada remaja. Saat ini, mereka sedang mengembangkan "Aplikasi Pintar" yang bertujuan untuk mendeteksi DM pada remaja. Aplikasi ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2021-2022. Selain diperkenalkan di dalam negeri, aplikasi ini juga telah diperkenalkan di beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, dan Taiwan. Aplikasi ini praktis dan mudah dipahami serta dapat meningkatkan motivasi remaja untuk melakukan deteksi dini DM. Meskipun alat kesehatan ini telah dirancang sejak tahun 2020, Mahendro mengungkapkan bahwa masih perlu dilakukan perbaikan hingga saat ini.
Melihat antusiasme dan apresiasi yang tinggi dari remaja dan berbagai kalangan, dr. Mahe memilih SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta sebagai proyek percontohan implementasi "DoScreen" sebagai Aplikasi Pintar Deteksi DM pada Remaja. Diharapkan bahwa hasil dari proyek percontohan ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan Sekolah Sehat berbasis Kurikulum Merdeka. Kerjasama ini mendapat sambutan baik dari seluruh guru dan siswa SMA N 1 Teladan Yogyakarta. Sri Lestari, sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Ia mengaku bahwa mereka memahami pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat, namun tidak mengetahui cara untuk mengimplementasikannya dalam kurikulum. Kepala sekolah SMAN 1 Teladan Yogyakarta, Jumadi, dan jajarannya juga memberikan apresiasi kepada Mahendro selaku ketua peneliti dan Dosen MARS UMY yang telah memperkenalkan inovasi perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah. Mereka sangat mendukung gagasan yang disampaikan oleh Mahendro, karena inovasi ini tidak hanya penting bagi siswa-siswi, tetapi juga penting bagi semua guru.
ADVERTISEMENT