Konten dari Pengguna

Dosen Agribisnis UMY Latih KWT Labbaik Kembangkan Bisnis Kue Berbasis Ubi Jalar

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
3 Mei 2025 8:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat, Ir. Eni Istiyanti, M.P., dosen Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), melaksanakan kegiatan pemberdayaan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Masjid Labbaik melalui pelatihan pengolahan bahan pangan lokal berbasis ubi jalar, Sabtu (22/2/2025).
Dosen Agribisnis UMY Latih KWT Labbaik Kembangkan Bisnis Kue Berbasis Ubi Jalar
zoom-in-whitePerbesar
Bertempat di KWT Masjid Labbaik, kegiatan ini diikuti oleh para anggota KWT yang antusias belajar mengolah ubi jalar menjadi berbagai produk bernilai jual seperti brownies, pizza, dan nastar. Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, diawali dengan penjelasan mengenai bahan dan cara pembuatan olahan berbahan dasar ubi jalar, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung secara berkelompok.
ADVERTISEMENT
Peserta dibagi menjadi tiga kelompok; kelompok pertama membuat brownies, kelompok kedua membuat pizza, dan kelompok ketiga membuat nastar. Di bawah arahan tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Ir. Eni Istiyanti, M.P. (ketua), Ir. Sarjiyah, M.S. dari Fakultas Pertanian UMY, serta Prof. Dr. Trianik Widyaningrum dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), seluruh peserta aktif terlibat dalam proses pembuatan produk olahan tersebut.
Selain pelatihan, tim pengabdian masyarakat juga memberikan bantuan peralatan membuat kue seperti oven, blender, panci kukus, panci rebus, cetakan kue, serta panci adonan, guna menunjang praktik produksi para anggota KWT ke depan.
Sebagai bentuk penguatan kapasitas, sebelumnya pada 16 Februari 2025, tim juga mengadakan penyuluhan tentang kewirausahaan dan strategi pemasaran produk secara online dan offline. Penyuluhan ini bertujuan agar setelah terampil mengolah ubi jalar, para anggota KWT termotivasi untuk memasarkan produknya dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan mendapat sambutan hangat dari peserta. Mereka merasa bersyukur atas ilmu dan bantuan yang diberikan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi setelah pelatihan, hampir seluruh peserta sudah mampu mempraktikkan sendiri pembuatan olahan berbahan ubi jalar tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota KWT Masjid Labbaik semakin berdaya dan mampu mengembangkan usaha kuliner berbasis bahan lokal secara berkelanjutan.