news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Dosen FK UMY Gelar Pelatihan Guru UKS untuk Wujudkan Sekolah Bersih dan Sehat

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
10 Maret 2025 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam upaya meningkatkan kapasitas guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), sebuah kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Peningkatan Kapasitas Guru dan Guru UKS dalam Kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Berbasis Sekolah” dilaksanakan pada Sabtu (8/2/25). Kegiatan ini diadakan untuk pendidik dan karyawan SDIT Insan Utama, Kasihan, Bantul.
Dosen FK UMY Gelar Pelatihan Guru UKS untuk Wujudkan Sekolah Bersih dan Sehat
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan ini diprakarsai oleh Dr. Tri Pitara Mahanggoro, S.Si., M.Kes., dosen Program Studi Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang melihat potensi besar dalam peran guru UKS untuk mendorong penerapan PHBS di lingkungan sekolah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan guru UKS dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat serta memanfaatkan teknik kuis sebagai alat edukasi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam promosi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari guru dan guru UKS SDIT Insan Utama. Acara dibagi menjadi empat sesi utama. Pertama, peserta mendapatkan edukasi tentang PHBS melalui media kuis interaktif berbasis website (Eco Quiz) yang dirancang untuk memudahkan pemahaman dan membuat proses belajar lebih menarik. Kedua, peserta diajak untuk membuat media dan audio edukasi sebagai alat promosi kesehatan yang kreatif dan efektif. Ketiga, guru dan guru UKS dilatih untuk merancang kuis mingguan sebagai alat evaluasi pemahaman siswa tentang PHBS. Terakhir, dilakukan program pemantauan dan evaluasi untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program di sekolah.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka selama sesi edukasi dan tanya jawab. Dari 35 undangan, 32 peserta hadir dan mengikuti acara hingga selesai. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga meningkatkan sikap guru UKS terhadap pentingnya PHBS di sekolah. Secara statistik, terjadi peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap guru UKS mengenai PHBS, yang diukur melalui pre-test dan post-test.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena menambah pemahaman mereka tentang peran strategis UKS dan guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Selain itu, penggunaan media edukasi yang kreatif, seperti kuis interaktif, dinilai mampu meningkatkan minat dan partisipasi peserta.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, tim pengabdian menyerahkan alat kebersihan dan kesehatan UKS kepada guru UKS SDIT Insan Utama. Alat-alat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang fasilitas UKS di sekolah.
Kegiatan ditutup dengan pengisian kuesioner dan sesi tanya jawab. Dr. Tri Pitara menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan sekolah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan sekolah melalui pendekatan yang inovatif dan partisipatif.
ADVERTISEMENT