Konten dari Pengguna

Dosen PBI UMY Gelar Workshop AI, Guru SD Semakin Kreatif Mengajar

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
3 April 2025 22:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen PBI UMY Gelar Workshop AI, Guru SD Semakin Kreatif Mengajar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Endro Dwi Hatmanto, S.Pd., M.A., Ph.D., dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan workshop bertajuk The Application of AI in Elementary Education: Strategies for Teachers to Integrate AI with Humanized Instruction for Gen Z Classroom, pada (15/2/25). Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri Jambon 2, Gamping, Sleman, dan diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari satu pengawas, tujuh kepala sekolah, serta 21 guru dari berbagai SD di Gugus Trihanggo.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran, tanpa mengabaikan interaksi manusia. Workshop ini dibagi menjadi tiga tahapan, yakni perencanaan, implementasi dan realisasi, serta refleksi dan evaluasi.
Workshop ini dipandu oleh Daniel Ari Widhiatama, M.Hum., dosen Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta, serta didukung oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMY. Guru-guru diperkenalkan pada platform AI seperti Curipod, Brisk AI, dan Diffit.me untuk mendukung pengajaran yang lebih kreatif. Selain itu, mereka diajarkan teknik prompting untuk menghasilkan konten pembelajaran yang relevan.
Workshop ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berfokus pada pengenalan platform AI dan cara menggunakannya untuk pembuatan soal dan media pembelajaran. Sesi kedua memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan langsung penggunaan platform tersebut dalam perancangan materi ajar.
ADVERTISEMENT
Pada tahap refleksi dan evaluasi, peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta memberikan saran terkait penggunaan AI dalam pembelajaran. Mereka juga mengumpulkan hasil praktik yang telah mereka buat selama workshop. Sebagai bagian dari evaluasi, peserta diminta mengisi survei untuk menilai efektivitas materi yang telah diberikan.
Beberapa peserta workshop memberikan tanggapan positif terkait kegiatan ini. Kurnia Yulita Sari, guru SD Muhammadiyah Kronggahan, mengapresiasi materi yang membahas penerapan AI dalam pembuatan soal dan asesmen. Ia menilai bahwa teknologi AI dapat membantu guru dalam menciptakan evaluasi yang lebih efektif dan menarik. Sementara itu, Dimas Agung Kurniawan, guru PJOK di SD Negeri Baturan II, menilai bahwa workshop ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa workshop ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep AI dan penerapannya dalam pendidikan dasar. Guru-guru merasa lebih siap mengadopsi teknologi ini dalam proses belajar-mengajar. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan integrasi AI dalam pendidikan dapat terus berkembang dan mendukung pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif.