Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Dosen Teknik Sipil UMY Berikan Pelatihan K3 Pada Tukang
25 Februari 2023 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Muhammad Heri Zulfikar, dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali melakukan pengabdian masyarakat. Pengabdian kali ini berfokus pada peningkatan kapasitas tukang di Padukuhan Bonggalan, Srigading, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga mengenai K3 dalam kegiatan gotong royong dan di proyek konstruksi sehingga nantinya warga dapat mengimplementasikan dasar-dasar K3 dalam setiap gotong royong pembangunan fasilitas umum.” Jelas Muhammad Heri
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (12/02/23) bertempat di Musala Padukuhan Bonggalan. Kegiatan dilakukan dengan presentasi tentang K3 dari perspektif Managemen Resiko. Managemen Resiko dapat didefenisikan sebagai mengelola kegiatan agar risiko berkurang. Setelah pemberian presentasi, kegiatan dilanjut dengan berbagi pengalamn lapangan kepada masyarakat.
Perlu adanya sinkronisasi antara fakta dan realita mengingat banyak kasus yang terjadi karena kelalaian K3. Penggunaan masker guna menghindarkan paparan debu, bau dan sejenisnya serta hanya yang disyaratkan saja yang boleh memakainya. Biasanya penggunaan masker diiringi dengan tabung oksigen. Demikian juga halnya penggunaan helm tidak bisa dipakai disemua proyek terutama untuk proyek gas. Dikwatirkan terjadi luapan gas dari bawah yang naik keatas kepala serta berputar dalam helm dan terhirup pekerja
Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Diharapkan adanya peningkatan pemahaman. Namun demikian perlu juga keberlanjutan program sebagai ikhtiar dalam upaya menjaga keberlangsungan ekonomi khususnya para pekerja di sektor konstruksi informal, yaitu dengan meminimalisis potensi kecelakaan kerja serta membangun budaya kerja yang sehat.
ADVERTISEMENT