Konten dari Pengguna

Dosen Teknik Sipil UMY Gandeng BMKG Edukasi Warga Soal Risiko dan Respon Gempa

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
3 Mei 2025 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Teknik Sipil UMY Gandeng BMKG Edukasi Warga Soal Risiko dan Respon Gempa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa megathrust yang berpotensi besar terjadi di wilayah Indonesia, dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Edi Hartono, mengadakan kegiatan edukasi bertajuk “Gempa Megathrust: Apa, Bagaimana Mempersiapkan dan Menyikapinya” yang dilaksanakan di Kantor BMKG Yogyakarta, Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sleman, pada (10/2/25).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diikuti oleh anggota PRM dan PRA Jamus Kauman, Ngluwar, Magelang, dengan tujuan memberikan pemahaman dasar tentang gempa megathrust, potensi dampaknya, serta langkah-langkah mitigasi dan respon cepat dalam menghadapi situasi darurat.
Kegiatan dimulai dengan simulasi awal untuk melihat kesiapan respon peserta saat terjadi gempa. Setelah itu, peserta diberikan penyuluhan mendalam oleh staf BMKG di ruang Graha BMKG Yogyakarta selama sekitar satu jam. Penyuluhan mencakup proses terjadinya gempa, potensi gempa megathrust di Indonesia, dan langkah mitigasi yang perlu dilakukan oleh masyarakat.
Usai sesi penyuluhan, peserta kembali mengikuti simulasi gempa, mulai dari saat gempa terjadi hingga proses evakuasi ke titik kumpul. Simulasi ini menjadi pembelajaran langsung yang sangat berharga bagi para peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke taman alat dan ruang monitor BMKG, tempat peserta dapat melihat secara langsung instrumen-instrumen pemantauan cuaca dan aktivitas gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta, Suyadi, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Acara ini sangat bermanfaat, saya jadi tahu bagaimana gempa bisa terjadi dan apa yang harus disiapkan. Simulasi sangat membantu dalam memberikan gambaran nyata tentang bagaimana merespon saat gempa terjadi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ke ruang monitor BMKG membuka wawasan baru tentang pentingnya teknologi dalam memantau dan menyampaikan informasi bencana secara cepat dan akurat. Peserta juga diingatkan untuk selalu mengakses informasi resmi melalui situs BMKG untuk mendapatkan pembaruan terpercaya tentang cuaca dan gempa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi para peserta. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya, dengan melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat agar semakin banyak yang siap menghadapi risiko bencana alam secara tanggap dan tepat.
ADVERTISEMENT