Dosen UMY Adakan Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah Melalui Budidaya Tanaman Toga

Dosen program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tri Maryati lakukan pengabdian kepada masyarakat skema Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Muhammadiyah melalui gerakan lumbung hidup Aisyiyah melalui budidaya tanaman toga dan olahannya pada era pandemi Covid-19 di Kantor Aisyiyah Cabang Godean Pandean VII Sidolohur Godean, Kabupaten Sleman.

Foto kegiatan berlangsung

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 Anggota Aisyiyah Cabang Godean. Dalam kegiatan ini anggota Aisyiyah Cabang Godean mampu mengelola, mengatur dan memanfaatkan pekarangan disekitar rumah, serta optimalisasi lahan pekarangan sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga; anggota Aisyiyah Cabang Godean mampu untuk mengolah tanaman obat keluarga (toga) menjadi serbuk instant yang bisa dikonsumsi sendiri dan bisa dijual sehingga akan meningkatkan penghasilan keluarga.

Program pengabdian ini berlangsung minggu (13/03/22) di Kantor Aisyiyah Cabang Godean Pandean VII Sidolohur Godean Sleman. Bentuk pengabdian yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan melalui gerakan lumbung hidup Aisyiyah dengan cara budidaya tanaman obat keluarga dan pelatihan olahan pangan dengan bahan baku rimpang jahe dan kunir.

Foto kegiatan berlangsung

Acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang A’Isyiyah (PCA) Godean, Erma Lutfiani dan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang “Lumbung Hidup Aisyiyah” yang disampaikan oleh Tri Maryati, dosen Program Studi Manajemen UMY.

Lalu, cara budidaya tanaman obat keluarga yaitu jahe dan kunir yang disampaikan oleh Sarjiyah, dosen Program Studi Agroteknologi UMY. Adapun juga pelatihan olahan produk rimpang jahe dan kunir instant yang disampaikan oleh Giatwigati.

Program ini mendapat sambutan yang sangat baik dari mitra dan peserta. Dalam sambutannya ketua PCA Godean sangat senang atas kerjasama Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY dengan PCA Godean dan berharap kerjasama ini terus dilanjutkan.

Program pengabdian masyarakat juga disambut sangat baik oleh peserta pelatihan yaitu ibu-ibu anggota Aisyiyah Cabang Godean. Hal ini dibuktikan dengan antusias dari khalayak atau peserta yang hadir yang mendengarkan dengan serius materi yang diberikan dan banyak peserta yang bertanya tentang materi yang diberikan bahkan sampai dibatasi jumlah penanya karena keterbatasan waktu.

Peserta pelatihan juga sangat senang dan antusias mengikuti pelatihan dan langsung praktik membuat olahan rimpang jahe dan kunir. Peserta sangat puas dengan pelatihan yang diberikan bahkan minta untuk diberikan pelatihan lanjutan untuk pengemasan dan cara pemasarannya.

Diharapkan dengan adanya program pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi seluruh anggota Aisyiyah Cabang Godean untuk menjaga kesehatan di era pandemic Covid-19 dan bisa meningkatkan ekonomi keluarga.