Dosen UMY Adakan Pengembangan dan Pemberdayaan Melalui Pembuatan Batik Jumputan

Pelaksanaan Pengabdian bersama pelaku UMKM di Desa Pagejugan

Program pengabdian masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali melaksanakan kegiatannya di Desa Pagejugan, Brebes, Jawa Tengah. Pengabdian ini dilaksanakan oleh Tumin, dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarat (UMY).

Pengabdian ini bertujuan untuk menghidupkan kembali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah lama terhenti di Desa Pagejugan. Kemudian, diharapkan kegiatan ini juga dapat menunjang ekonomi masyarakat dan sebagai sarana dalam meningkatkan keterampilan dan kreativitas masayarakat desa.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, Tumin dibantu oleh mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 038 & 039 UMY yang beranggotakan 15 mahasiswa. Program ini berjalan dengan beberapa tahapan, di antaranya:

Pertama, pada minggu pertama tim pengabdian mengadakan penyuluhan mengenai Batik Jumputan yang dilaksanakan di Balai Desa Pagejugan. Masyarakat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini penyuluhan ini.

Kedua, minggu kedua, tim pengabdian mengadakan praktek pembuatan Batik Jumputan yang dilaksanakan di tempat yang sama dengan penyuluhan. Warga cukup bersemangat dalam pelaksanaan praktek ini. Alat dan bahan disiapkan dengan baik dan tim pengabdian bertugas untuk memberikan contoh pembuatan Batik Jumputan kepada masyarakat.

Pelaksanaan praktek juga diikuti oleh staff Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY dan Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Brebes yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB berfungsi sebagai identitas seorang pelaku usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai dengan bidang usahanya.

Ketiga, mahasiswa melakukan demonstrasi hasil dari Batik Jumputan yang telah dibuat oleh masyarakat Pagejugan. Akhirnya Batik Jumputan yang sudah selesai dibuat, kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan pengabdian ini.

Kepala Desa Pagejugan merasa senang dan bersyukur dengan adanya program penyuluhan dan praktek pembuatan Batik Jumputan ini. diharapkan melalui kegiatan ini akan menjadi produk atau ikon bagi Desa Pagujugan kedepannya.