Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Dosen UMY Bangun Dinding Penahan Tanah untuk Kuatkan Tebing Prasarana Ekowisata
24 Agustus 2022 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sabo Dam Kabongan Pabelan sebagai infrastruktur sistem perairan untuk lahan pertanian sangat potensial dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tujuan wisata. Setelah dibangun sejak 2018, area Sabo Dam Kabongan Pabelan belum dimanfaatkan untuk kegiatan lain selain sebagai irigasi.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan area sabo dam atau pun bendungan sebagai objek wisata edukasi yang mulai berkembang di berbagai tempat dewasa ini dirasa sangat tepat diterapkan di Sabo Dam Kabongan Pabelan mengingat wilayah Desa Pabelan merupakan kawasan pintu masuk area wisata internasional Candi Borobudur.
Objek wisata pada Sabo Dam Kabongan Pabelan dapat dikembangkan menjadi beberapa jenis wisata, seperti wisata jeep adventure, camping ground, wisata edukasi, dan outbond.
Untuk mendukung potensi tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang baik dan terintegrasi dengan wahana yang telah direncanakan. Kondisi saat ini di sekitar sabo dam masih terdapat tebing terjal yang menjadi perbatasan antara sawah warga pada sisi atas tebing dengan lokasi bendungan pada sisi bawahnya.
ADVERTISEMENT
Tebing dengan panjang sekitar 50 m tersebut bisa menjadi hambatan di kemudian hari apabila terjadi bencana longsor.
Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya untuk perkuatan tebing meskipun secara sederhana namun kuat dengan memasang dinding penahan tebing untuk mencegah terjadinya bencana longsor dikemudian hari.
Selain itu, dinding penahan tebing tersebut dapat dijadikan fondasi bagi fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti mushalla dan kamar mandi yang diperlukan oleh pengunjung wisata edukasi sabo dam nantinya.
Seplika Yadi, dosen Program Studi Teknik Sipil (TS), Fakultas Teknik (FT), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lakukan pengabdian kepada masyarakat dengan program "Dinding Penahan Tanah untuk Penguatan Tebing sebagai Bagian Prasarana dalam Pengembangan Ekowisata".
Pengabdian ini dilakukan pada Senin (25/7) di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal, program pengabdian ini dilakukan pembersihan dan penataan tebing terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan dinding penahan tebing di sepanjang tebing.
Pembangunanan pada tahap 1 dihasilkan dinding penahan tebing sepanjang 15 m dengan ketinggian bervariasi antara 1,5 m hingga 2 m (menyesuaikan kontur tanah yang miring) dengan ketebalan dinding 45 cm.