Konten dari Pengguna

Dosen UMY Bangun Kesadaran Literasi Digital Melalui Workshop untuk Siswa SMP

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
8 Mei 2025 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen UMY Bangun Kesadaran Literasi Digital Melalui Workshop untuk Siswa SMP
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan generasi muda dalam berkarya di era digital, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar workshop pembuatan konten video bertajuk "Pengembangan Promosi Kelas Seni Budaya Olahraga Sekolah" pada Senin (24/2/25). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Multimedia SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh para dosen UMY.
ADVERTISEMENT
Workshop ini menarik partisipasi 40 siswa-siswi dari kelas ICT, khususnya mereka yang memiliki minat dalam produksi konten audio visual, serta sejumlah guru yang terlibat langsung dalam pengelolaan media sosial sekolah.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Suwahono, S.Pd., menyambut baik program ini. “Program ini penting dan sangat bagus untuk memberikan pengalaman kepada generasi muda agar lebih dini memahami disiplin dalam pembuatan konten. Semoga pengetahuan dari lapangan ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa-siswi kami,” ujarnya.
Kegiatan ini dipandu oleh R. Nanang Widyatmoko, S.Sn., M.Sn., dosen Ilmu Komunikasi UMY sekaligus praktisi seni audio visual. Ia memberikan pemahaman mendalam mengenai lanskap media sosial saat ini, kebutuhan masyarakat akan informasi, serta pentingnya berpikir kritis dalam proses kreatif.
ADVERTISEMENT
“Pengalaman membuat karya adalah upaya kreatif untuk membentuk sikap kritis. Harapan saya, generasi muda tak hanya menikmati konten, tapi juga mampu menyikapinya secara cerdas dan kritis,” jelas Nanang saat menyampaikan materi.
Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk memproduksi video profil yang mempromosikan kelas Seni Budaya dan Olahraga. Mereka dilatih mulai dari tahap brainstorming ide, pengambilan gambar, hingga proses editing menggunakan gawai yang dimiliki.
Wahyu Syamrohani, M.Pd., penanggung jawab kelas ICT SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Program ini sangat bagus dalam membukakan wawasan siswa dari sudut pandang ilmu komunikasi. Saya melihat antusiasme mereka sangat besar dan potensi kelas ICT sangat baik, sehingga workshop semacam ini sangat diperlukan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, UMY berharap dapat menjadi bagian dari proses pembentukan generasi muda yang lebih bijak, kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi transformasi digital yang begitu cepat. Sosial media yang kini begitu agresif menuntut pendampingan dan pembinaan, terutama dari kalangan akademisi agar para siswa tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen konten yang bermakna dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT