Dosen UMY Berdayakan Anggota PCM Turi Manfaatkan Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang

Agus Nugroho Setiawan, dosen Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian masyarakat. Pengabdian ini merupakana bagian dari catur darma perguruan tinggi UMY. Pada pengabdian ini Agus dan timnya berfokus pada pemanfaatan tanah wakaf Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta secara produktif dan berkemajuan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan wawasan Muhammadiyah Cabang Turi akan arti pentingnya mengelola tanah wakaf sebagai amanah dari jamaah, peningkatan ketrampilan Muhammadiyah Cabang Turi dalam mengelola tanah wakaf menjadi produktif dengan membangun kebun pisang yang berkelanjutan, menjadikan tanah wakaf Muhammadiyah Cabang Turi sebagai model pengelolaan tanah yang produktif dan sekaligus menjadi media dakwah bil haal.” Jelas Agus, pada Sabtu (04/03/23).

Saat ini PCM Turi mengelola tanah wakaf namun belum dimanfaatkan secara baik, oleh karena itu tanah tersebut akan dibuka untuk dimanfaatkan sebagai perkebunan pisang. Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang budidaya tanaman pisang, dilakukan juga kunjungan lapangan ke Kapanewon Bambanglipuro, Bantul yang di dalamnya juga dilakukan penyuluhan dengan narasumber yaitu Lasiyo yang terkenal sebagai “Profesor Pisang”. Materi yang disampaikan dalam penyuluhan adalah potensi pisang, berbagai jenis pisang, teknis budidaya pisang dan pengelolaan kebun pisang. Selanjutnya juga dilakukan kunjungan untuk melihat kebun produksi dan kebun induk bibit pisang yang di dalamnya terdapat berbagai jenis pisang. Selain itu juga mengujungi tempat pembibitan pisang. Setelah mendapatkan pengalaman dan wawasan tentang budidaya pisang, selanjutnya dilakukan pembukaan tanah wakaf yang dikelola oleh PCM Turi dengan cara menebang pepohonan dan semak belukar yang ada, yang selanjutnya dibakar agar lahan menjadi bersih. Lahan yang sudah relatif bersih kemudian dibuat lubang tanam dan ditanami bibit pisang dari Bambanglipuro, Bantul dengan jenis pisang Raja, Ambon, Kepok, dan Cavendis.

Peserta kegiatan merasa mendapat pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang banyak tentang budidaya dan pengelolaan kebun pisang yang baik sehingga digunakan sebagai bekal untuk membangun kebun buah pisang di tanah wakaf Persyarikatan Muhammadiyah Turi.