Dosen UMY Beri Pelatihan Manajemen Kesehatan Menstruasi bagi Guru di Tanah Bumbu

Menstruasi merupakan proses alami yang dialami oleh perempuan setiap bulan, dimulai sejak masa pubertas hingga menopause. Namun, kurangnya pemahaman dan fasilitas yang memadai seringkali membuat anak perempuan merasa cemas dan tidak nyaman saat menghadapinya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, tim dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diketuai oleh Dr. Falasifah Ani Yuniarti, S.Kep, Ns, MAN, bersama dr. Siti Aminah TSE, Sp.KK, dan dr. Farindira Vesti Rahmasarim, MSc, PhD, mengadakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Meningkatkan Kapasitas Guru tentang Kesehatan Reproduksi melalui Program Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi (MKM) dan Aplikasi OKY”. Program ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada 15 dan 18 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang kesehatan reproduksi, khususnya Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi (MKM), serta mengenalkan aplikasi OKY yang dikembangkan oleh UNICEF. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur seperti kalender pengingat, diary, dan ensiklopedia tentang menstruasi, yang diharapkan dapat membantu siswa memahami dan mengelola menstruasi dengan lebih baik. Kegiatan ini dibiayai oleh Hibah Pengabdian Masyarakat skema Sekolah Muhammadiyah dan berkolaborasi dengan Ns. Solikin, S.Kep, M.Kep, Sp. KMB dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, serta Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Istimewa Yogyakarta.

Program ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan secara online pada 15 Februari 2025, dengan materi tentang MKM dan aplikasi OKY yang disampaikan oleh Dr. Falasifah Ani Yuniarti. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua PWA DIY, Ketua PDM Tanah Bumbu, Pimpinan dan anggota PDA Tanah Bumbu, serta guru-guru SMP dan SD di Tanah Bumbu. Tahap kedua dilaksanakan secara offline pada 18 Februari 2025 di SMP Muhammadiyah Kusan Hilir, dengan metode pembelajaran interaktif seperti permainan ular tangga, gerak, dan lagu tentang menstruasi. Selain guru-guru dari SMP Muhammadiyah Kusan Hilir, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan guru dari SMPN 7 Pagatan.

Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan hingga akhir. Mereka merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam menyampaikan informasi tentang pubertas dan menstruasi kepada siswa. “Harapannya, para guru dapat menjadi sumber informasi yang lebih baik dan terpercaya bagi siswa, sehingga menstruasi tidak lagi menjadi topik tabu,” ujar Falasifah.

Program ini juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan peserta. “Kami sangat berterima kasih kepada UMY dan semua pihak yang terlibat. Program ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang menstruasi kepada siswa, baik laki-laki maupun perempuan,” ungkap salah satu peserta.

Melalui program ini, diharapkan guru-guru dapat memberikan pengetahuan mereka kepada siswa, sehingga siswa lebih siap menghadapi masa pubertas dan menstruasi dengan nyaman dan percaya diri.