Dosen UMY Berikan Pelatihan Pembuatan PGPR Untuk Tingkatkan Produksi Singkong

Agung Astuti, dosen Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melkaukan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari catur darma perguruan tinggi UMY. Pada pengabdian ini Agung dan timnya berfokus pada pelatihan pembuatan Plant Growth Promoting Rhizobakter (PGPR) dan aplikasinya untuk meningkatkan produksi singkong pada petani Koperasi Agro Sejahtera Muhammadiyah (KOPASAMU) Sambirejo, Selomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan petani tentang PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteri) untuk meningkatkan hasil singkong.” Jelas Agung, pada Sabtu (18/02/23).

Proses kegiatan meliputi: penyuluhan fungsi PGPR, pelatihan pembuatan PGPR, pendampingan aplikasi PGPR pada bibit singkong dan demplot budidaya singkong.

Selama ini, budidaya singkong di Kalasan kurang ditekuni dan hanya sebagai kegiatan sampingan saja di lahan, sehingga selama budidaya tanpa adanya masukan teknologi. Penhyuluhan PGPR ini merupakan sesuatu yang baru sama sekali bagi petani di Kalasan dan sangat menarik. Setelah mengikuti pelatihan ternyata tidak terlalu sulit, namun perlu ketekunan dan teliti dalam pembuatan PGPR nya selama 2 minggu. Dalam aplikasinya juga mudah dan ternyata pengaruhnya sudah tampak pada pertumbuhan tanaman singkongnya yaitu tunas muncul lebih awal, dan pertumbuhan tanamannya lebih sehat.

Penyuluhan ini telah meningkatkan pemahaman petani tentang PGPR. Kegiatan pelatihan pembuatan PGPR ternyata dapat menigkatkan ketrampilan petani. Setelah mengaplikasikan PGPR pada bibit tanaman singkong maka dalam demplot berpengaruh pada pertumbuhan tanaman singkongnya