Dosen UMY Dampingi Siswa SD Tingkatkan Literasi dan Numerasi Sesuai Gaya Belajar

Sleman, 13 Februari 2025 — Fitriah, dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pendampingan Peningkatan Literasi Numerasi Berbasis Gaya Belajar pada Siswa Sekolah Dasar Sambisari”. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Sambisari, Kalasan, Sleman, dan menyasar siswa kelas 1 serta beberapa siswa dari kelas lain yang masih mengalami kesulitan dalam membaca dan berhitung.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa sekaligus mengidentifikasi gaya belajar masing-masing anak, baik visual, auditorial, maupun kinestetik. Kegiatan diawali dengan observasi lapangan untuk mengidentifikasi tantangan belajar yang dihadapi oleh siswa dan sekolah. Selanjutnya, dilakukan forum diskusi kelompok bersama para guru untuk menyosialisasikan metode pendampingan belajar yang tepat sesuai karakter siswa.

Selama proses pendampingan, siswa belajar membaca dan berhitung dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang menyenangkan dan variatif. Tim pengabdi juga memberikan sumbangan buku-buku bacaan guna menambah koleksi perpustakaan sekolah serta mendorong minat baca siswa sejak dini.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. “Saya sangat senang dan merasa terbantu dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan ini. Harapannya, kami tetap dijadikan sebagai mitra pengabdian oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” ujar Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sambisari.

Para siswa pun merespons positif. Mereka merasa senang belajar membaca dan berhitung melalui cara-cara yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Hasil pengamatan selama kegiatan menunjukkan adanya peningkatan dalam keterampilan literasi dan numerasi siswa, serta meningkatnya motivasi belajar secara umum.

Program ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran yang memperhatikan gaya belajar anak dapat memberikan dampak signifikan terhadap hasil belajar mereka. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung kemajuan pendidikan dasar yang inklusif dan adaptif.