news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Dosen UMY Gelar Pemeriksaan Kesehatan Telinga Gratis untuk Lansia di Bodeh

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
5 Maret 2025 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumat (21/2), Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan telinga gratis bagi kelompok pengajian di Masjid Al-Afatah, Bodeh. Kegiatan ini diikuti oleh 52 peserta yang mayoritas merupakan lansia dengan rata-rata usia 63 tahun.
Dosen UMY Gelar Pemeriksaan Kesehatan Telinga Gratis untuk Lansia di Bodeh
zoom-in-whitePerbesar
Dr. Asti Widuri, M.Kes., Sp.THT., selaku Ketua Tim Pengabdian, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan telinga serta mendeteksi dini gangguan pendengaran. “Kesehatan telinga seringkali diabaikan, padahal gangguan pendengaran dapat memengaruhi kualitas hidup, terutama pada lansia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan telinga oleh tenaga medis. Dari hasil pemeriksaan, sejumlah peserta ditemukan mengalami impaksi serumen atau penumpukan kotoran telinga yang dapat mengganggu pendengaran. Setelah pemeriksaan, peserta diberikan edukasi melalui pemutaran video yang membahas pentingnya menjaga kebersihan telinga, faktor risiko gangguan pendengaran, serta cara perawatan yang aman. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami agar peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, tim pengabdian juga menyelenggarakan sesi penyuluhan interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan tenaga kesehatan. Peserta tampak antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan, terutama terkait cara membersihkan telinga yang benar dan tindakan yang harus dilakukan jika mengalami gangguan pendengaran.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk dukungan terhadap praktik perawatan mandiri, peserta diberikan forumen (alat pembersih telinga) yang dapat digunakan di rumah. “Harapannya, dengan bantuan ini, peserta dapat lebih peduli terhadap kesehatan telinga mereka dan menghindari kebiasaan membersihkan telinga dengan cara yang kurang aman,” tambah dr. Asti.
Untuk mengukur efektivitas edukasi yang diberikan, peserta diminta mengerjakan pretest sebelum penyuluhan dan posttest setelah sesi edukasi selesai. Dari 36 peserta yang mengerjakan tes, terjadi peningkatan pengetahuan secara signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa program edukasi ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan telinga.
Kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari peserta. Banyak peserta menyampaikan apresiasi mereka karena merasa terbantu dengan pemeriksaan gratis dan edukasi yang diberikan. “Saya baru menyadari bahwa membersihkan telinga dengan cotton bud ternyata berbahaya. Terima kasih atas penjelasannya,” ujar salah satu peserta.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan telinga sehingga dapat mencegah gangguan pendengaran di masa mendatang. Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen UMY dalam berkontribusi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di daerah Bodeh, Yogyakarta.