Dosen UMY Kenalkan Teknik Eco Print kepada Komunitas Muslim di Ishikawa

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui tiga dosen dari Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) terus berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kali ini, Dedi Suryadi, Mariska Intan Sari, dan Puthut Ardianto memperkenalkan teknik eco print kepada Komunitas Muslim Indonesia (KMI) di Ishikawa, Jepang, sebagai bagian dari upaya mempromosikan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta menghadapi perubahan iklim.

Pelatihan ini diadakan pada tanggal 19 dan 20 April 2024 di Ishikawake Ryuugakusei Kouryu Kaikan, Kanazawa, Ishikawa, dan diikuti oleh 25 ibu-ibu anggota KMI Ishikawa. Mereka tampak antusias belajar tentang pembuatan kain dengan teknik ramah lingkungan ini.

Apa itu Eco Print? Eco print adalah metode mencetak pola alami pada kain menggunakan bahan-bahan organik. Di Jepang, teknik ini khas dengan penggunaan daun Momiji, yang memberikan sentuhan unik pada karya yang dihasilkan.

Dedi Suryadi, Ketua Tim Pengabdian, menjelaskan, "Kami ingin mendukung SDGs tidak hanya dengan pemahaman, tetapi juga tindakan nyata untuk mengurangi dampak lingkungan." Sementara itu, Puthut Ardianto menambahkan, "Dengan memperkenalkan eco print, kami berharap dapat menginspirasi praktik konsumsi dan produksi yang lebih bertanggung jawab di kalangan komunitas Muslim Indonesia di Jepang."

Mariska Intan Sari, anggota tim, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme peserta. Menurutnya, para peserta sangat bersemangat belajar lebih banyak tentang eco print dan bagaimana teknik tersebut dapat mendukung SDGs nomor 12 dan 13.

Eco print tidak hanya mempromosikan konsep konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, tetapi juga mengurangi jejak karbon. Dengan menggunakan bahan-bahan organik dan alami, teknik ini mendukung perubahan positif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Pelatihan eco print ini adalah salah satu dari banyak inisiatif yang dilakukan oleh FPB UMY untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, mereka berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.