Dosen UMY Lakukan Pemberdayaan Perempuan Dengan Pelatihan Batik Ecoprint Keramik

Fto Produk Pengabdian

Dosen Program Studi Magister Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr. Nanik Prasetyoningsih, SH., MH lakukan pengabdian masyarakat berupa pemberdayaan perempuan Dusun Sembung melalui pelatihan batik ecoprint Keramik.

Pengabdian ini dilakukan pada Minggu (13/02/22) di Dusun Sumbung, Boyolali, Jawa Tengah dan dihadiri oleh 18 peserta dari kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan keterampilan Ibu-Ibu PKK dalam membatik ecoprint di atas media keramik.

Pengabdian ini dimula dari pelatihan yang disampaikan oleh Widaryanti, seorang pembatik khusus ecoprint dan trainer yang memberikan pelatihan-pelatihan batik ecoprint di atas berbagai media, seperti media kain mori, media keramik, dan media keramik.

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan antara lain: daun jati muda (pupus); mug; palstik, solasi, kertas HVS untuk menempelkan Daun Jati pada permukaan mug, serta dandang untuk mengukus mug selama 2 jam.

Peserta pelatihan dapat mengkreasikan penempatan Daun Jati pada permukaan mug, dan berkreasi dalam hal warna yang diinginkan, hal itu dapat diperoleh dengan variasi penempatan dan penempelan Daun Jati muda pada permukaan mug.

Kreasi ini akan menghasilkan motif Daun Jati yang berbeda pada setiap mug, dan warna yang keluar pada setiap daun yang ditempelkan (gradasi warna). Dengan demikian kreasi ini memiliki nilai seni yang tinggi, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi pula.

Maka dengan sigap para peserta segera setelah latihan mempromosikan hasil karyanya, kepada masyarakat yang lain, dan mendapatkan order yang pertama yakni pesanan 100 mug ecoprint untuk souvenir acara pernikahan.

Keberhasilan ini mejadi motivasi bagi pada kader PKK untuk lebih meningkatkan kualitas batik, dan konsistensi dalam hal motif dan warna yang dihasilkan. Kedepannya, kemampuan pengelolaan dan produksi perlu ditingkatkan juga, guna menjaga keberlangsungan produk mug ecoprint ini, disamping juga pengelolaan batik ecoprint.

Menurut Dukuh Sembung, Herjunanta, SE, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kader PKK Padukuhan Sembung mengingat pelatihan ini sebenrnya melengkapi dan meningkatkan kemampuan kader PKK dalam membatik, utamanya batik ecoprint, mengingat pada tahun 2020 juga pernah diberikan pelatihan membatik ecoprint di atas media kain mori.

Dukuh Sembung juga menyampaikan bahwa untuk selanjutnya masih diperlukan pelatihan bagi para kader PKK tersebut, utamanya terkait dengan pemasaran hasil batik, dan konsistensi menjaga kualitas batik dan serta pengelolaan dan produksi batik selanjutnya.