Konten dari Pengguna

Dosen UMY Pimpin Program Inovatif: Menekan Stunting Melalui Pemberdayaan Ibu

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
24 Mei 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen UMY Pimpin Program Inovatif: Menekan Stunting Melalui Pemberdayaan Ibu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dalam upaya menurunkan angka stunting di Yogyakarta, Dr. med. dr. Supriyatiningsih, Sp. OG., M. Kes., dosen Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), memprakarsai sebuah program pemberdayaan ibu dalam Posyandu Desa. Program ini dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 9 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Program ini ditujukan untuk ibu dengan balita di Kabupaten Kulon Progo. Melalui kegiatan ini, para ibu dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan balita, terutama dalam hal gizi, pemberian ASI eksklusif, serta konseling kesehatan mental ibu. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para ibu tentang pentingnya kunjungan ANC (Antenatal Care) guna menurunkan angka kejadian komplikasi selama kehamilan, yang juga berdampak pada penurunan angka stunting pada anak.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diadakan pada tanggal 9 Maret 2024 yang berfokus pada kesehatan anak, dengan menghadirkan dokter spesialis anak dan ahli gizi anak. Sesi kedua akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2024, yang berfokus pada kesehatan ibu, baik kesehatan fisik (kesehatan reproduksi) maupun kesehatan mental, dengan menghadirkan dokter spesialis kandungan dan bidan.
ADVERTISEMENT
Peserta sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Mereka aktif mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi dengan para dokter, bidan, dan ahli gizi mengenai berbagai permasalahan kesehatan reproduksi dan kesehatan anak yang mereka hadapi. Meskipun acara ini digelar secara daring, hal tersebut tidak mengurangi manfaat dan efektivitas dari program ini.
Menurut dr. Supriyatiningsih, program pengabdian masyarakat ini sangat membantu para ibu dengan balita di Kabupaten Kulon Progo. Diharapkan, melalui pemberdayaan ibu dan peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan anak dan ibu, angka kejadian stunting di wilayah ini dapat menurun secara signifikan.