Konten dari Pengguna

FKG UMY Gelar Edukasi Pemeriksaan Mandiri Kesehatan Gigi untuk Kelompok Prolanis

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
17 Maret 2025 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
FKG UMY Gelar Edukasi Pemeriksaan Mandiri Kesehatan Gigi untuk Kelompok Prolanis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, 9 Maret 2025 – drg. Dwi Suhartiningtyas, M.D.Sc., dosen Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menggelar kegiatan edukasi dan pelatihan bertajuk “Implementasi Buku Saku Pemeriksaan Mandiri Kelainan Gigi Mulut Sederhana”. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Chandra Brata Medika Plaza (CBMP) pada Sabtu (9/3/25), dan ditujukan untuk anggota kelompok Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) di klinik tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan melatih peserta dalam mengenali tanda-tanda awal kelainan gigi dan mulut secara mandiri. Hal ini diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan dan pengelolaan dini masalah kesehatan gigi dan mulut, khususnya bagi anggota Prolanis yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis.
Kegiatan diawali dengan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta tentang kesehatan gigi dan mulut. Selanjutnya, drg. Dwi Suhartiningtyas memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, faktor risiko penyakit gigi dan mulut, serta cara melakukan pemeriksaan mandiri dengan alat sederhana. Peserta juga dibekali buku saku yang berisi panduan mengenali tanda-tanda awal kelainan gigi dan mulut, seperti karies, radang gusi, gigi sensitif, bau mulut, sariawan kronis, dan gigi berjejal.
ADVERTISEMENT
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman mereka. Kegiatan diakhiri dengan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta.
Peserta dilatih untuk melakukan pemeriksaan mandiri di rumah menggunakan alat sederhana seperti cermin, pencahayaan yang cukup, serta alat diagnostik sederhana yang telah dibagikan. Jika ditemukan kelainan, peserta diarahkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi di Klinik CBMP guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan banyak pertanyaan selama sesi tanya jawab.
Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta cara melakukan pemeriksaan mandiri. drg. Dwi Suhartiningtyas berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut, serta mendorong tindakan pencegahan dini terhadap masalah kesehatan yang lebih serius.
ADVERTISEMENT