Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Inovasi Kemasan dan Pemasaran Digital: UMY Bantu UMKM Tempe Kedelai di Bantul
8 Juli 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, 04 Mei 2024 - Dalam upaya meningkatkan perekonomian umat khususnya anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Banguntapan Utara dan wilayah sekitarnya, sebuah program penyuluhan dan pelatihan branding, packaging, dan marketing di media sosial telah dilaksanakan. Program ini diselenggarakan oleh tim pengabdian dari Program Vokasi Teknologi Rekayasa Otomotif Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diketuai oleh Dr. Ir. Ferriawan Yudhanto, S.T., M.T.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota PRM-3 Banguntapan Utara, Bantul, yang berjumlah 32 orang. Bertempat di PRM-3 Banguntapan Utara, tim pengabdian yang juga terdiri dari Ir. Muhammad Abdus Shomad, S.T., M.Eng., dan Dr. Andika Wisnujati, S.T., M.T., memberikan edukasi dan pelatihan terkait pembuatan logo, kemasan plastik berlogo, serta pemasaran produk tempe melalui platform digital seperti Instagram dan WhatsApp.
Produk tempe dengan merek "TEMPEMU" diolah dengan cara higienis menggunakan kedelai murni yang menghasilkan cita rasa gurih dan enak. Dengan adanya kemasan plastik berlogo, produk ini menjadi lebih menarik dan mudah dikenali oleh konsumen. Selain itu, sistem marketing yang diterapkan mencakup promosi melalui media sosial dan bentuk donasi tempe ke beberapa panti asuhan di Bantul, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan penjualan produk.
ADVERTISEMENT
Ketua PRM-3, Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Beliau berjanji akan terus mengawal perkembangan produk TEMPEMU guna memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di wilayah PRM-3 Banguntapan Utara dan sekitarnya.
Warga masyarakat merasa senang dengan hadirnya produk TEMPEMU karena dianggap dapat menjadi contoh sukses pengembangan ekonomi lokal. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi warga PRM-3 Banguntapan Utara dan wilayah Bantul, Yogyakarta.
Dengan terlaksananya program pengabdian masyarakat skema PPM 2024 ini, diharapkan potensi usaha tradisional seperti tempe kedelai dapat terus berkembang dan menjadi lebih profesional dalam hal branding, kemasan, dan pemasaran, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT