Inovasi Pembelajaran: Dosen UMY Terapkan Teknologi Chat-GPT di SDN Jambon 2

Sebuah inisiatif kolaboratif antara dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan sekolah dasar telah berhasil merangsang pembelajaran yang lebih bermakna dan interaktif di SD Negeri Jambon 2, Gamping, Sleman, DIY. Program "Pendampingan Penerapan Chat-GPT bagi Guru Sekolah Dasar" menghadirkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan partisipasi siswa dan memfasilitasi pembelajaran yang kreatif.

Endro Dwi Hatmanto, Fitria Rahmawati, dan Maryam Sorohiti, dosen dari PBI UMY, menginisiasi program Pendampingan Penerapan Chat-GPT di SD Negeri Jambon 2, Gamping, dengan tujuan meningkatkan pembelajaran yang bermakna dan keterlibatan siswa.

Pada (7/2/24), mereka meluncurkan program tersebut, menargetkan para kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran, guru ekstrakurikuler, dan karyawan tata usaha di SD Negeri Jambon 2. Program ini merespons beberapa masalah yang dihadapi oleh sekolah, seperti keterbatasan sumber daya teknologi, kesulitan menyesuaikan diri dengan kurikulum, keterlibatan siswa yang rendah, dan kurangnya integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Dalam tiga tahapan, program ini meliputi persiapan, implementasi, dan refleksi serta evaluasi. Tahap persiapan melibatkan koordinasi dengan pihak sekolah, persiapan materi, dan registrasi peserta. Tahap implementasi mencakup penyelenggaraan workshop dengan fokus pada pengenalan dan praktek penggunaan Chat-GPT dalam pembelajaran. Tahap refleksi dan evaluasi dilakukan untuk menganalisis dampak program terhadap guru-guru SD Negeri Jambon 2.

Kepala Sekolah SD Negeri Jambon 2, Tri Romzani, menyatakan kepuasannya terhadap pelaksanaan program ini. Ia menyoroti keberhasilan dalam merencanakan dan menyelenggarakan workshop, serta mengapresiasi kontribusi positif para guru terhadap kegiatan belajar mengajar. Para guru, seperti Rizki Wardiyana dan Nisrina Wisnu Putri, juga mengungkapkan kepuasan dan manfaat yang mereka peroleh dari program ini, termasuk dalam menciptakan materi pembelajaran yang bervariasi dan meningkatkan interaksi dengan siswa.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para guru. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat membawa dampak yang lebih besar dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Negeri Jambon 2.

Inisiatif kolaboratif antara dosen PBI UMY dan SD Negeri Jambon 2 telah membuka jalan menuju pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna. Dengan penerapan teknologi seperti Chat-GPT, diharapkan akan terus terjadi inovasi dalam metode pembelajaran yang akan memberikan dampak positif bagi pendidikan di masa mendatang.