Konten dari Pengguna

Inovatif, Dosen UMY Kembangkan Pariwisata Merapi Garden Melalui Digital Branding

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
20 Maret 2023 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zein Mufarrih Muktaf, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian masyarakat. Pengabdian ini merupakan bagian dari catur darma perguruan tinggi UMY. Pada pengabdian ini Zein dan timnya berfokus pada pengembangan pariwisata Merapi Garden sebagai wisata alternatif di Dusun Pangukerjo, Umbulharho, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Inovatif, Dosen UMY Kembangkan Pariwisata Merapi Garden Melalui Digital Branding
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (02/02/23) dengan tujuan melatih pelaku wisata dalam promosi di Sosial Media.
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi telah lama dikenal sebagai destinasi wisata populer di Yogyakarta. Bagi generasi 80-an dan 90-an yang tinggal atau pernah tinggal di Yogyakarta pasti mengenal objek wisata seperti Kaliurang, Bebeng, atau Kopeng. Sekarang ini lereng Merapi menawarkan wisata lain seperti Volcano Tour, Museum Gunung Merapi, Kopi Klothok, Museum Ulen Sentalu dan sebagainya.
Beberapa destinasi wisata menjadi populer karena viral di media sosial. Pentingnya sosial media sebagai promosi wisata inilah yang coba disampaikan oleh Zein pengkaji pariwisata pada diskusi terbatas bersama para pelaku wisata Merapi Garden. Diskusi ini juga menghadirkan Novi Andri selaku praktisi sosial media. Dalam paparannya, Novi menjelaskan pentingnya memahami karakter sosial media dalam perancangan promosi, "setiap target biasanya memiliki selera sosial media yang berbeda, kita harus jitu memilihnya", terangnya. Ia juga menambahkan bahwa setiap aplikasi sosial media memiliki golden time yang berbeda-beda, "perlu kecerdikan dalam memilih waktu upload kontennya", ujarnya. Tak hanya itu, Zein dan timnya juga menyumbangkan handphone bagi Merapi Garden. Harapannya pelaku wisata Merapi Garden semakin semangat meningkatkan promosinya.
"Pelatihan sosial media untuk promosi perlu dilakukan lagi, khususnya dalam teknis membuat kontennya." tutur Subagio Hadi, selaku Kepala Dukuh Pangukrejo.
ADVERTISEMENT