Inovatif, KKN UMY Kembangkan Potensi Energi Surya Untuk Kebutuhan Masyarakat

Kebutuhan akan listrik bagi masyarakat semakin meningkat dari tahun-ke tahun. Sementara suplai listrik mayoritas masih dipenuhi menggunakan energi yang tidak terbarukan seperti batu bara maupun minyak bumi. Hal ini menyebabkan potensi ancaman bagi ketersediaan listrik masa depan, jika tidak segera mencari sumber listrik alternatif lainnya.

Menyadari realita ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kelompok 248 di padukuhan Kranggan Tengah, Galur, Kulon Progo melakukan sosialisasi penerangan jalan berbasis tenaga surya bagi masyarakat. Pada sosialisasi ini tim KKN mengundang dua nara sumber yaitu Mayko Renaldo Akbar lumanauw dan Defin Sultan Qiran.

Ratih Herningtyas selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyatakan pada (23/02/23) bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang potensi energi surya sebagai sumber energi alternatif bagi pemenuhan kebutuhan suplai listrik. Apalagi wilayah geografis sebagian besar wilayah Indonesia berlimpah sinar matahari hampir di sepanjang tahun. Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sangat potensial dibangun di daerah-daerah terpencil atau yang sulit geografisnya untuk dialiri listrik konvensional.

Energi surya sebagai alternatif pembangkit listrik memiliki beberapa kelebihan, yaitu ekonomis, ramah lingkungan, mudah pengaplikasiannya, dan biaya perawatan rendah. Dalam pemaparan materi sosialisasi, Mayko menyampaikan bahwa sebagai langkah awal memanfaatkan sinar matahari sebagai energi, masyarakat dapat memilih PLTS On Grid yaitu PLTS yang tersambung dengan jaringan PLN. Dengan penggunaan sistem PLTS ini PLTS On Grid ini biasanya dipakai di rumah untuk mengurangi besaran tagihan listrik. Untuk wilayah atau rumah yang belum dialiri listrik, dapat menggunakan PLTS dengan sistem Off Grid yang mengandalkan baterai untuk menyimpan energi listriknya. Biasanya sistem ini digunakan untuk penerangan jalan umum. Dalam simulasi yang dilakukan oleh Defin, sebuah rumah yang menggunakan PLTS On Grid dapat menghemat biaya tagihan listrik antara 20-30%.

Di akhir kegiatan ini, diserahkan hibah dari UMY berupa instalasi penerangan jalan sejumlah empat titik di wilayah padukuhan Kranggan Tengah.