Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
KKN UMY Berdayakan Lansia dan Ibu PKK dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular
25 Maret 2025 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bantul, 9 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit tidak menular (PTM) dan perawatan kesehatan kulit lansia, dr. Siti Aminah Tri Susila Estri, dosen Profesi Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMY, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Kurahan 1 dan Kurahan 2, Murtigading, Sanden, Bantul.

Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK, kader kesehatan, dan warga lansia, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang di Kurahan 1 dan 80 orang di Kurahan 2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mencegah PTM serta merawat kesehatan kulit lansia.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah, berat badan, dan kadar gula darah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Setelah itu, peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal sebelum menerima materi sosialisasi. Materi tentang PTM, yang mencakup pengertian, gejala, faktor risiko, serta langkah pencegahannya, disampaikan oleh mahasiswa dari Program Studi Kedokteran. Sementara itu, mahasiswa dari Prodi Kedokteran dan Farmasi memberikan penjelasan mengenai pengobatan PTM, baik dengan obat farmakologi maupun tanaman herbal yang tersedia di sekitar rumah.
Siti Aminah, selaku dosen pembimbing lapangan KKN, turut memberikan materi terkait refleksi peserta terhadap perilaku dan keterampilan dalam pencegahan PTM serta perawatan kulit lansia. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan pengerjaan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 20% dibandingkan dengan hasil pre-test.
ADVERTISEMENT
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah pentingnya aktivitas fisik dalam mencegah hipertensi dan diabetes. Para ibu rumah tangga diimbau untuk rutin melakukan senam meskipun telah menjalankan aktivitas rumah tangga seperti memasak dan membersihkan rumah.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan posyandu lansia, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan hibah berupa sound system guna mendukung kegiatan mandiri masyarakat dalam upaya pencegahan PTM. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader kesehatan dan masyarakat lansia di Dusun Kurahan 1 dan Kurahan 2 semakin sadar akan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular dan perawatan kesehatan kulit lansia.