Konten dari Pengguna

Kolaborasi Internasional UMY Ciptakan Generasi Cerdas Risiko dan Tanggap Darurat

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
4 Mei 2025 13:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kolaborasi Internasional UMY Ciptakan Generasi Cerdas Risiko dan Tanggap Darurat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kuala Lumpur, 28 April 2025 — Dalam upaya menanamkan budaya sadar keselamatan sejak dini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) berkolaborasi dalam program edukatif bertajuk "Empowering Kids Through Safety: A Study on Occupational Health and Safety Awareness." Kegiatan ini menyasar lebih dari 100 siswa Sekolah Dasar di SIKL dan dilaksanakan di dua lokasi berbeda: Sentul dan Klang, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman tentang pentingnya keselamatan pribadi dan lingkungan sekolah, serta menumbuhkan karakter tanggap darurat di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Staf Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Shohenudin, M.Ed., menegaskan pentingnya menanamkan budaya keselamatan sejak usia dini. “Budaya sadar keselamatan harus dibangun sejak dini. Melalui kolaborasi lintas universitas dan negara ini, kami berharap siswa mampu memahami pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari UMY, Ir. Putri Rachmawati, S.T., M.Eng., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari pengembangan karakter anak di era global. “Sinergi antara UMY, UKM, dan Sekolah Indonesia ini memperkuat komitmen kami terhadap pendidikan berbasis nilai dan keselamatan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan hal itu, Dr. Kamarul Baraini Binti Keliwon dari UKM menyampaikan bahwa kerjasama ini menjadi wujud nyata pendidikan kolaboratif lintas negara. “Pentingnya aspek keselamatan dalam pengembangan anak-anak sebagai pemimpin masa depan tidak bisa diabaikan,” katanya.
Rangkaian kegiatan dalam program Empowering Kids Through Safety dimulai pada tanggal 22 April 2025 di Sentul, Kuala Lumpur. Pada hari tersebut, para siswa mengikuti workshop pengenalan dasar Occupational Health and Safety (OHS) yang bertujuan untuk membangun kesadaran sejak dini mengenai keselamatan di lingkungan sekolah. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi darurat seperti kebakaran dan bencana alam, serta pelatihan pertolongan pertama yang ditujukan bagi siswa dan tenaga pendidik, sebagai bekal menghadapi situasi darurat secara cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada 24 April 2025 di Klang, Selangor, anak-anak mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang menyenangkan dan membangun, seperti permainan bertema keselamatan, lomba poster kreatif bertema keselamatan anak, serta diskusi kelompok mengenai identifikasi risiko dan upaya pencegahan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini semakin semarak dengan keterlibatan mahasiswa dari UMY dan UKM sebagai fasilitator, yang turut menciptakan ruang pembelajaran interaktif dan mendekatkan mahasiswa dengan dunia pendidikan anak.
Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan mampu mengenali dan mengantisipasi potensi risiko di lingkungan mereka, mengembangkan sikap tanggap darurat yang tepat, serta menjadi pelopor budaya keselamatan di komunitas masing-masing. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk menjadikan keselamatan sebagai bagian integral dari proses pendidikan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT