Langkah Inovatif: UMY Bangun Sistem Kepegawaian Sekolah Muhammadiyah se-Sleman

Inovasi menjadi kunci dalam mengatasi berbagai tantangan, termasuk di bidang pendidikan. Salah satu tantangan besar adalah pengelolaan data administrasi di sekolah-sekolah. Saat ini, Majelis Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman DIY (Majelis Dikdasmen PNF PDM Sleman) menghadapi permasalahan dalam pengelolaan data guru dan karyawan yang masih menggunakan Microsoft Excel. Data yang harus dikelola mencakup informasi dari 127 sekolah/madrasah dengan total 3.059 guru dan karyawan. Metode manual ini menyulitkan pencarian dan pengaturan data secara efisien.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan semangat tinggi mengimplementasikan solusi sistematis melalui program pengabdian masyarakat untuk mengatasi masalah ini secara tuntas. Tim pengabdian, yang dipimpin oleh Ir. Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D., seorang dosen berpengalaman dari prodi Teknologi Informasi UMY (TI UMY), bekerja sama dengan Ir. Asroni, S.T., M.Eng., dan melibatkan mahasiswa prodi TI UMY yang antusias. Kolaborasi ini juga melibatkan dosen berbakat dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Fajar Suryawan, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., yang memberikan kontribusi ide dan perspektif yang berharga. Program ini didanai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY (LPM UMY), menunjukkan komitmen kuat UMY dalam mengembangkan Majelis Dikdasmen PNF menjadi lebih baik.

"Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya UMY untuk terus menerus berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan pengelolaan pendidikan," ujar ketua tim, Slamet Riyadi.

Penerapan inovasi dimulai dengan analisis kebutuhan pengguna yang bertujuan untuk mengetahui secara rinci kebutuhan pengelolaan kepegawaian di sekolah Muhammadiyah. Proses pengembangan sistem telah selesai dan Sistem Informasi Kepegawaian Muhammadiyah (SimpegMU) kini telah diimplementasikan. Dalam waktu dekat, sistem ini akan disampaikan kepada Majelis Dikdasmen PNF untuk diimplementasikan secara luas.

Program pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar universitas dan masyarakat dalam menghadapi tantangan modern. Pihak Majelis Dikdasmen PNF PDM Sleman menyambut baik inovasi ini, yang diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengelolaan data kepegawaian, serta meningkatkan efisiensi administrasi pendidikan di lingkungan sekolah Muhammadiyah.

Dengan adanya SimpegMU, diharapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sleman dapat mengelola data kepegawaian dengan lebih efektif dan efisien, mengurangi beban administrasi manual, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada para guru dan karyawan. UMY terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui inovasi dan kerjasama yang berkelanjutan.