news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pelaporan Mutu Lebih Akurat, Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah Kini Pakai SiLLAU-MA

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
18 Maret 2025 14:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Prof. Dr. dr. Arlina Dewi, M.Kes., AAK, dosen Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), memperkenalkan aplikasi "SiLLAU-MA" (Sistem Laporan Luaran Utama-auMAkes) dalam kegiatan sosialisasi yang ditujukan bagi tenaga kesehatan Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah di Yogyakarta.
Kegiatan sosialisasi
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan sosialisasi
Aplikasi ini dirancang untuk menggantikan sistem pelaporan mutu yang sebelumnya dilakukan secara manual, yang kerap mengalami kendala keterlambatan dan ketidaktepatan data. Dengan adanya SiLLAU-MA, diharapkan pelaporan mutu dapat dilakukan lebih efisien, akurat, dan tepat waktu.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi sosialisasi, peserta diberikan pemaparan mengenai latar belakang pengembangan aplikasi, manfaatnya bagi pelayanan kesehatan, serta demonstrasi langsung cara penggunaan sistem. Selain itu, tenaga kesehatan juga diberi kesempatan untuk mencoba fitur-fitur aplikasi secara langsung guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan SiLLAU-MA.
Tampilan aplikasi SiLLAU-MA
Setelah tahap sosialisasi, aplikasi ini akan diimplementasikan di Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah Yogyakarta sebagai proyek percontohan. Tim pengabdian juga akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan aplikasi berjalan optimal serta memberikan pendampingan bagi tenaga kesehatan dalam penggunaannya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Tim pengabdian berharap inovasi ini dapat diterapkan secara luas di seluruh jaringan Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah di Indonesia guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan berbasis teknologi.