Pencegahan Jatuh pada Lansia: UMY Edukasi Kader Kesehatan di Banguntapan Utara

Yogyakarta, 9 Maret 2024 – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang risiko jatuh pada lansia serta cara pencegahannya, Ari Budiati Sri Hidayati, dosen Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan kegiatan pendampingan dan edukasi di Banguntapan Utara. Acara ini diadakan di RM Mataram Indah Banguntapan Utara dan ditujukan bagi kader kesehatan di Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Banguntapan Utara.

Kegiatan yang diadakan pada tanggal 9 Maret 2024 ini bertujuan untuk membantu kader kesehatan serta anggota keluarga dalam mendeteksi risiko jatuh pada lansia. Dengan pengetahuan ini, diharapkan upaya pencegahan dapat segera dilakukan bagi mereka yang berisiko tinggi, sehingga kejadian jatuh dapat diminimalisir.

Rangkaian kegiatan pada hari tersebut meliputi pemberian materi mengenai lansia dan risiko jatuh, cara pencegahan jatuh, pengkajian risiko jatuh menggunakan format pengkajian, serta pelaksanaan Time Up And Go Test. Kegiatan ini diawali dengan pre-test dan dilanjutkan dengan penyampaian materi selama 45 menit. Selanjutnya, diadakan simulasi cara mengkaji risiko jatuh dan pengisian format pengkajian risiko jatuh, serta pelaksanaan Time Up And Go Test beserta cara penilaiannya untuk menentukan kondisi risiko tinggi jatuh atau tidak. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung dengan antusias, banyak peserta yang bertanya terkait materi dan pelatihan yang telah disampaikan serta berbagi pengalaman mereka yang mempunyai lansia di rumah. Untuk mengakhiri penyampaian materi, diadakan senam untuk melatih keseimbangan pada lansia dengan gerakan sederhana yang dipimpin oleh seorang instruktur senam. Acara ditutup dengan post-test, testimoni, kesan pesan dari peserta, pemberian hibah barang kepada mitra pengabdian masyarakat, serta sesi foto bersama.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Dua peserta menyampaikan bahwa edukasi dan pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan serupa bisa diadakan lagi di lain kesempatan. Mereka merasa ilmu yang didapat sangat bermanfaat dan bisa diaplikasikan dengan mudah, serta membantu keluarga yang memiliki lansia sehingga kejadian jatuh dapat dicegah.

Pengabdian masyarakat di Banguntapan Utara ini dinilai berhasil karena mencapai tujuan yang telah direncanakan. Pengetahuan peserta tentang risiko jatuh pada lansia meningkat, termasuk cara melakukan pengkajian dan pencegahan. Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan kehadiran yang melebihi target awal dan diskusi yang berjalan lancar. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti oleh kader kesehatan saat pelaksanaan posyandu lansia.