Pendidikan Kebencanaan untuk Anak Usia Dini, Dosen UMY Gandeng PRA Palbapang

Bantul, 15 Februari 2025 — Dalam upaya membangun kesadaran dini terhadap potensi bencana, Dr. Surwandono, dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menggelar pelatihan bertema “Pendidikan Kebencanaan untuk Anak Usia Dini” di TK ABA Panti Siwi Serut, Palbapang, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan ini ditujukan bagi para guru dari Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Panti Siwi Palbapang Barat dan difokuskan pada peningkatan kapasitas dalam menghadapi potensi bencana Megathrust. Letak geografis Desa Palbapang yang kurang dari 10 kilometer dari garis pantai selatan Samudera Indonesia menjadikan wilayah ini memiliki tingkat kerentanan bencana yang tinggi.

Dr. Surwandono menyampaikan materi secara ringan dan komunikatif, dengan pendekatan Islam dan modul kebencanaan yang relevan, termasuk Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan peran Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam menangani isu kebencanaan secara produktif dan edukatif.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sejak awal kegiatan, yang dimulai dengan pre-test hingga post-test, serta sesi penyampaian materi mitigasi kebencanaan untuk anak usia dini. Materi yang dibawakan memberikan perspektif baru bagi para guru dalam merancang pembelajaran yang memperkenalkan konsep kebencanaan secara bijak kepada siswa-siswi usia dini.

Sebagai wujud dukungan nyata, Dr. Surwandono menyerahkan hibah satu unit laptop dari UMY kepada TK ABA Panti Siwi dan PRA Panti Siwi Palbapang Barat, guna menunjang aktivitas pendidikan dan organisasi ke depan.

Ketua PRA Bantul, Sulistyaningsih, S.Pd, M.Pd, menyampaikan apresiasinya kepada UMY atas pendampingan dan perhatian yang diberikan terhadap penguatan organisasi otonom Muhammadiyah. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Kegiatan pengabdian ini tidak hanya menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa pengelolaan risiko harus dilakukan dengan pendekatan positif, edukatif, dan spiritual agar mampu melahirkan generasi tangguh sejak usia dini.