Konten dari Pengguna

Penyuluhan Kesehatan Gigi hingga Cek Gula Darah, Lansia Wreda Mandiri Antusias

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
9 Mei 2025 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyuluhan Kesehatan Gigi hingga Cek Gula Darah, Lansia Wreda Mandiri Antusias
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
YOGYAKARTA – Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr. drg. Sartika Puspita, MDSc, memimpin kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Peningkatan Pengetahuan Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh (Imunitas) pada Lansia" yang dilaksanakan di Posyandu Lansia Wreda Mandiri pada 20 dan 27 April 2025.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini menyasar sekitar 100 peserta, terdiri dari 70 anggota lansia dan 30 kader serta panitia pengabdian masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan para kader Posyandu Wreda Mandiri dalam upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan meningkatkan kesadaran lansia dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Acara diawali dengan senam lansia bersama, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang mencakup cek tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi PTM, sehingga dapat segera ditindaklanjuti dengan penanganan yang tepat.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, para peserta juga mendapatkan penyuluhan mengenai cara mencegah PTM, termasuk pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satu sesi edukatif yang menarik perhatian adalah praktik sikat gigi yang baik dan benar, yang dipandu oleh kader Posyandu dan tim pengabdi dari UMY.
ADVERTISEMENT
Ketua Posyandu Wreda Mandiri, Supriyatno, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa penyuluhan dan pemeriksaan yang dilakukan sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman lansia dan kader mengenai pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Hasil akhir menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta, terutama dalam memahami pentingnya deteksi dini dan upaya pencegahan penyakit tidak menular di kalangan lansia.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan komunitas dalam meningkatkan kualitas hidup lansia melalui edukasi dan pencegahan.