Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Permainan Edukatif PANSER: Cara Dosen UMY Kenalkan Dunia Serangga ke Anak-anak
5 Mei 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (27/3/24), SD Muhammadiyah Taman Tirto menjadi saksi dari sebuah program pengabdian masyarakat dari dua dosen agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr. Ihsan Nurkomar, S.P, dan Dina Wahyu Trisnawati, S.P., M.Agr., Ph.D. Setelah sukses dengan pertunjukan wayang serangga pada tahun sebelumnya, kali ini mereka memperkenalkan media pembelajaran baru yang disebut Papan Permainan Serangga (PANSER).
ADVERTISEMENT
"Papan permainan serangga atau PANSER merupakan media pembelajaran untuk mengenalkan serangga dan perannya di lingkungan agar masyarakat menjadi lebih peka dan peduli terhadap serangga yang mempunyai peran begitu banyak bagi kehidupan manusia," jelas Dr. Ihsan. Dia juga menjelaskan bahwa PANSER dirancang untuk memberikan pemahaman tentang jenis-jenis serangga, habitatnya, bioekologi, dan peran mereka dalam kehidupan manusia.
Tujuan dari PANSER adalah melatih kemampuan pemain dalam mengenal serangga di alam, memberikan pemahaman tentang pengelolaan hama, dan konservasi serangga musuh alami. Diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat mendukung upaya pengenalan sistem pertanian berkelanjutan, khususnya dalam pengelolaan hama terpadu untuk pertanian yang berkelanjutan.
Acara pengabdian masyarakat di SD Muhammadiyah Taman Tirto berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan yang sangat antusias dari para siswa. Kepala Sekolah, Ibu Inung Dwi Rismawati S.Ag, S.Pd, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan pengenalan serangga dengan PANSER.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak bisa bermain sekaligus belajar mengenal macam-macam serangga serta perannya dalam kehidupan manusia. Dengan PANSER tersebut, belajar mengenal serangga jadi menyenangkan. Bagi anak-anak ini menjadikan pengetahuan baru yang bisa dilihat-lihat atau mungkin dipraktikkan dalam kehidupan nyata," tambah Ibu Inung.
Inovasi ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya serangga dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Dengan demikian, peran Dr. Ihsan Nurkomar dan Dina Wahyu Trisnawati dalam mendukung pendidikan dan kesadaran lingkungan sangat diapresiasi.