Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Program FKIK UMY Dukung Pencegahan Penyakit Degeneratif di Bangunjiwo
11 Maret 2025 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sukses menggelar program pengabdian masyarakat di Desa Bangunjiwo, pada (15/2/25). Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit degeneratif, seperti diabetes dan hipertensi, serta pemanfaatan jamu herbal sebagai alternatif pengobatan alami. Kegiatan ini diikuti oleh 58 warga Desa Bangunjiwo dan melibatkan tokoh masyarakat serta mitra lokal.

Program yang diketuai oleh Dr. dr. Titiek Hidayati, M.Kes., Sp. DLP., Sp. KKLP., FISCM., FISPH., ini dirancang untuk memberikan edukasi tentang pencegahan penyakit degeneratif dan cara memanfaatkan tanaman herbal untuk menjaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi utama: edukasi tentang penyakit degeneratif, termasuk diabetes dan hipertensi; pelatihan pemanfaatan jamu herbal keluarga; serta monitoring dan evaluasi program yang dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan. Media edukasi yang digunakan berupa audiovisual, menggabungkan elemen audio dan visual untuk memudahkan pemahaman peserta. Kegiatan diawali dengan pengisian pre-test dan diakhiri dengan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka selama sesi edukasi dan tanya jawab. Di akhir acara, tim pengabdian menyerahkan alat kebersihan dan peralatan kesehatan untuk UKS SDIT Insan Utama sebagai bentuk dukungan berkelanjutan.
Testimoni dari peserta menunjukkan bahwa program ini sangat bermanfaat. “Saya jadi lebih paham tentang penyakit degeneratif dan cara mencegahnya dengan memanfaatkan tanaman herbal,” ujar salah satu peserta. Selain itu, penggunaan media audiovisual dinilai efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman peserta.
ADVERTISEMENT
Secara statistik, terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan perilaku warga Desa Bangunjiwo mengenai penyakit degeneratif dan pemanfaatan tanaman herbal. Dr. Titiek menekankan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga pada upaya pencegahan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mewujudkan kemandirian kesehatan melalui pemanfaatan sumber daya alam dan penerapan gaya hidup sehat.