news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Siswa MTs Muhammadiyah Kasihan Antusias Belajar Grammar dengan Aplikasi Duolingo

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
6 Maret 2025 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PBI UMY), Sri Rejeki Murtiningsih, Ph.D., dan Sri Sudarsi, S.S., M.In.T., bersama mahasiswa Bara Adi Prasetya, berhasil menyelesaikan program inovatif penggunaan aplikasi Duolingo sebagai media pembelajaran di MTs Muhammadiyah Kasihan. Program yang berlangsung dari Januari hingga Februari 2025 ini bertujuan meningkatkan pemahaman grammar siswa melalui pendekatan berbasis teknologi dan gamifikasi yang interaktif.
Siswa MTs Muhammadiyah Kasihan Antusias Belajar Grammar dengan Aplikasi Duolingo
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan ini diikuti oleh 34 siswa kelas 8B MTs Muhammadiyah Kasihan. Program dimulai pada (14/1/25) diawali dengan Pre-Test untuk mengukur pemahaman awal siswa dan diakhiri dengan Post-Test pada (19/2/25) guna mengevaluasi perkembangan mereka. Selama enam pertemuan, siswa diajak mempelajari materi Part of Speech menggunakan aplikasi Duolingo, yang menggabungkan latihan grammar dengan elemen permainan sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
“Dengan Duolingo, siswa tidak hanya belajar grammar, tetapi juga termotivasi untuk terus berlatih melalui fitur-fitur interaktif seperti streak dan leveling,” ujar Sri Rejeki, salah satu penggagas program.
Salah satu siswa, Dzakiyyah Amar Nibras, mengungkapkan antusiasmenya terhadap metode pembelajaran ini. “Pakai Duolingo enak juga ya, belajar sambil main jadi seru, apalagi ada streak yang harus dijaga,” katanya.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman grammar siswa setelah menggunakan Duolingo. Sri Rejeki, dan Sri Sudarsi, berharap metode ini dapat menjadi inspirasi bagi para pengajar lain untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Pembelajaran berbasis teknologi seperti ini tidak hanya efektif meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan,” tambah Sri Sudarsi.
ADVERTISEMENT
Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan sekolah dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman. Ke depannya, tim berencana untuk memperluas penerapan metode serupa di sekolah-sekolah lain guna mendorong peningkatan kualitas pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.