Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Tim KKN UMY Dorong Minat Baca Siswa Madrasah Lewat Perpustakaan Mini
5 April 2025 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Iman Permana, bersama Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 156 UMY periode 2025, melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Pendekatan Sistematis Sudut Pintar dalam Upaya Meningkatkan Literasi di MI Cokroaminoto Sarwodadi”, pada (22/2/25). Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri atas siswa dan guru, dengan tujuan utama meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa.

Program ini menggunakan pendekatan action research, yakni metode pengabdian yang melibatkan mitra sebagai bagian dari solusi, karena diyakini bahwa mereka memiliki peran penting dalam menyelesaikan permasalahan. Metode ini dilaksanakan melalui empat tahapan utama, yaitu planning (perencanaan), implementing (pelaksanaan), observing (pengamatan), dan reflecting (refleksi/evaluasi), sebagaimana dirujuk dari Gita dan Apsari (2018).
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal, yaitu planning, tim KKN melakukan observasi dan wawancara dengan pihak madrasah untuk mengetahui kondisi literasi di MI Cokroaminoto Sarwodadi. Hasil observasi menunjukkan beberapa tantangan dalam pelaksanaan program literasi, di antaranya belum adanya program literasi yang terstruktur dan berkelanjutan, keterbatasan waktu pelaksanaan karena padatnya jadwal pelajaran, serta minimnya koleksi bahan bacaan di perpustakaan. Selain itu, ditemukan pula bahwa kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia masih perlu ditingkatkan, baik dari segi pemahaman maupun penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam pembelajaran maupun komunikasi sehari-hari.
Berdasarkan temuan tersebut, tim melanjutkan ke tahap implementing dengan menyusun bahan ajar yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa kelas 4, 5, dan 6. Materi ajar difokuskan pada penguatan pemahaman bacaan, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan berbahasa. Proses pembelajaran dilakukan secara rutin dan terstruktur dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Mahasiswa KKN menyampaikan materi dengan cara sederhana, melibatkan siswa dalam kegiatan membaca bersama, diskusi kelompok, hingga latihan pemecahan masalah.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari tahap pelaksanaan, tim KKN juga membangun “Sudut Pintar” atau perpustakaan mini di setiap kelas sebagai fasilitas penunjang kegiatan membaca. Sudut baca tersebut dilengkapi dengan beragam buku yang disesuaikan dengan tingkat minat dan kemampuan siswa. Tujuan utama dari program ini adalah menyediakan akses bahan bacaan yang memadai serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan budaya literasi secara berkelanjutan.
Selama pelaksanaan program, tim KKN melakukan pengamatan (observing) terhadap respons siswa dan guru. Ditemukan bahwa siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap keberadaan Sudut Pintar. Mereka aktif memilih buku bacaan, terlibat dalam aktivitas menulis, serta semakin percaya diri saat mempresentasikan hasil bacaan dan tulisan mereka. Sumber bacaan yang tersedia di sudut kelas juga memudahkan siswa mendapatkan referensi yang lebih kaya dan variatif.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk evaluasi (reflecting), tim KKN menyelenggarakan lomba baca puisi dan cerpen yang diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mengukur efektivitas program sekaligus memberikan apresiasi terhadap capaian siswa. Siswa terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti lomba, mulai dari memilih karya sastra, berlatih pelafalan dan intonasi, hingga memahami makna teks yang dibacakan. Beberapa siswa bahkan memilih untuk membacakan puisi atau cerpen hasil karya mereka sendiri, yang menandakan adanya perkembangan positif dalam aspek literasi menulis.
Para guru menyampaikan bahwa lomba tersebut sangat berdampak terhadap motivasi belajar dan rasa percaya diri siswa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada beberapa aspek keterampilan literasi, seperti kelancaran membaca, pemahaman terhadap isi bacaan, kemampuan interpretasi teks, serta keberanian dalam berbicara di depan umum. Peningkatan ini tampak pada mayoritas peserta lomba, meskipun dengan tingkat kemajuan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Harapannya program Sudut Pintar dapat menjadi inspirasi dan model pengembangan literasi yang dapat diterapkan di sekolah dasar lainnya, khususnya di wilayah pedesaan. Selain memberi dampak positif bagi siswa, program ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN sebagai bekal dalam pengabdian kepada masyarakat di masa depan.