Tingkatkan Grammar: Metode Baru dengan Film Kartun di Mts Muhammadiyah Kasihan

Evi Puspitasari, seorang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Melalui proyek kolaboratifnya dengan Sri Rejeki Murtiningsih, Ph.D, dosen lain dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UMY, dan Teguh Ariebowo, M. Hum, dosen dari STTKD Yogyakarta, mereka berhasil menerapkan metode pengajaran yang unik untuk meningkatkan kemampuan grammar Bahasa Inggris para siswa MTs Muhammadiyah Kasihan, Bantul.

Kegiatan yang berlangsung mulai dari 21 Januari 2024 hingga 27 Februari 2024 ini bertujuan untuk memberikan alternatif baru dalam pembelajaran grammar Bahasa Inggris kepada siswa. Proyek ini memanfaatkan film kartun sebagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, rangkaian kegiatan dimulai dengan pre-test, kemudian dilanjutkan dengan pengajaran menggunakan film kartun selama enam pertemuan. Siswa diberikan paparan Bahasa Inggris melalui film kartun dengan durasi pendek, diikuti dengan penjelasan grammar, latihan soal, dan aktivitas interaktif yang terkait dengan film kartun yang mereka tonton. Kegiatan ditutup dengan post-test dan evaluasi.

Menurut hasil wawancara, para siswa menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menyatakan kebahagiaan mereka bisa belajar Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan. Tanggapan positif juga datang dari pihak MTs Muhammadiyah Kasihan sebagai mitra kegiatan, yang mengapresiasi variasi pembelajaran yang disajikan.

Selama satu bulan pelaksanaan, kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Hal ini terbukti dari respon positif peserta dan mitra kegiatan, serta peningkatan nilai pre-test dan post-test yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan grammar siswa. Hal ini menegaskan bahwa penggunaan film kartun dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan kemampuan grammar Bahasa Inggris siswa MTs.

Evi dan timnya mengakhiri kegiatan ini dengan bangga atas hasil yang dicapai. Mereka berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik di masa mendatang.