Konten dari Pengguna

UMY Bantu Desa Tlogo Tamantirto Kurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
25 Juli 2024 10:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
UMY Bantu Desa Tlogo Tamantirto Kurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bantul, 22 April 2024 – Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dipimpin oleh Cahyo Budiyantoro, dosen Fakultas Teknik UMY, telah melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan fokus pada rekayasa teknologi pengolahan kompos di Desa Tlogo, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia melalui penerapan mesin pencacah daun dan batang serta pelatihan pembuatan pupuk organik.
ADVERTISEMENT
Tim pengabdian masyarakat melakukan serangkaian langkah dalam perencanaan dan pembuatan mesin pencacah daun dan batang. Tahap awal melibatkan analisis kebutuhan spesifik masyarakat Desa Tlogo terkait pengolahan bahan organik menjadi kompos. Berdasarkan hasil analisis, desain awal mesin pencacah dibuat, mencakup dimensi, kapasitas, bahan konstruksi, dan mekanisme kerja. Proses pembuatan mesin dimulai dengan pengadaan bahan baku berkualitas tinggi, diikuti dengan teknik pemotongan, pengelasan, dan perakitan komponen mesin hingga terbentuk unit mesin pencacah yang lengkap.
Tahap berikutnya adalah uji coba mesin yang melibatkan pengujian kinerja dengan berbagai jenis bahan organik seperti daun, batang, dan sisa tanaman untuk memastikan mesin dapat mencacah dengan efisien. Penyesuaian dan perbaikan dilakukan jika ditemukan masalah selama uji coba, serta memastikan keamanan mesin dengan pemasangan fitur keselamatan seperti pelindung dan mekanisme penghentian darurat.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan kapasitas dan keterampilan masyarakat Desa Tlogo, terutama kelompok wanita tani (KWT), dalam operasional alat, dilaksanakan kegiatan demonstrasi alat dan pelatihan operasional mesin pencacah daun dan batang. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman praktis mengenai penggunaan mesin pencacah dan pengolahan bahan organik menjadi kompos.
Selain pelatihan operasional alat pencacah, masyarakat juga diberikan pelatihan pembuatan pupuk Bokashi oleh dua orang praktisi pertanian berpengalaman. Pelatihan ini bertujuan memanfaatkan limbah organik yang ada di desa menjadi pupuk berkualitas tinggi yang dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman.
Warga Desa Tlogo menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari sosialisasi, pelatihan, hingga demonstrasi penggunaan mesin pencacah daun dan batang. Kelompok Wanita Tani (KWT) khususnya sangat aktif terlibat dalam setiap sesi pelatihan dan menunjukkan minat besar dalam belajar dan mempraktikkan teknik-teknik baru yang diajarkan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang diberikan telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengelola limbah organik dan memproduksi kompos. Masyarakat, khususnya KWT, menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengoperasikan mesin pencacah dan memahami proses pembuatan kompos, sehingga mereka lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam yang ada di desa.
Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan pelatihan-pelatihan tambahan, termasuk pelatihan penulisan artikel jurnal pendidikan, untuk memperkuat kompetensi akademik dan profesionalisme para guru serta masyarakat di Desa Tlogo.