UMY Berikan Edukasi Komprehensif Kesehatan Reproduksi di SMPU Aisyiyah Bantul

Bantul, 7 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kesehatan reproduksi, dr. Nur Hayati, M.Med.Ed., Sp.Rad, dosen Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMPU Aisyiyah Bantul. Kegiatan ini ditujukan untuk para remaja putri di sekolah tersebut.

Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan komprehensif tentang berbagai topik penting seperti anatomi reproduksi, menstruasi, kontrasepsi, penularan penyakit menular seksual, serta pentingnya perawatan diri dalam menjaga kesehatan reproduksi. Melalui serangkaian kegiatan edukasi dan interaktif, diharapkan para siswi dapat lebih memahami dan menjaga kesehatan reproduksi mereka.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) UMY ini merupakan inisiatif berbasis komunitas dengan pendekatan partisipatif. Dalam pelaksanaannya, dr. Nur Hayati sebagai pengusul dari UMY berkoordinasi dengan SMPU Aisyiyah Bantul yang bersedia menjadi mitra untuk membahas implementasi pengabdian masyarakat ini. Proposal kegiatan diajukan kepada LPM UMY dan setelah disetujui, penyuluhan mengenai pentingnya kesadaran kesehatan reproduksi bagi remaja putri pun dilaksanakan. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui komunikasi aktif dengan mitra untuk menilai penerapan pengetahuan yang telah diperoleh.

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini. Banyak ilmu dan pengetahuan baru yang kami dapatkan, dan kami juga lebih leluasa belajar karena penyuluhan ini dikhususkan untuk siswi santri putri saja," ujar salah satu siswi SMPU Aisyiyah Bantul.

Hasil dari program pengabdian masyarakat ini menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan analisis data pretest dan posttest, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan siswi setelah mengikuti penyuluhan. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang juga menunjukkan efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi.

Program penyuluhan kesehatan reproduksi ini terbukti efektif dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai institusi pendidikan. Keberlanjutan program ini sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi menjadi bagian integral dari kurikulum, membantu remaja putri mengembangkan sikap dan perilaku positif, serta mencegah berbagai masalah kesehatan reproduksi di masa mendatang. Dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung efektivitas dan keberlanjutan program ini, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan remaja putri.