UMY Berikan Edukasi Pencegahan Demensia untuk Lansia di Tamantirto Selatan

Bantul, 2 Maret 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang pencegahan demensia, Program Studi Profesi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Pencegahan Demensia pada Lansia” di PAUD Terpadu KB-TK Aisyah Kembaran, Bantul. Acara ini melibatkan tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Ketua Dr. dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc., Sp.KJ(K), bersama dr. Agus Widyatmoko, M.Sc., Sp.PD, dan Dr. Mamnuah, Ns, M.Kep, Sp.Jiwa.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam mengenai pencegahan demensia, sebuah kondisi penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi pada lansia. Meskipun demensia dapat berdampak signifikan terhadap kemandirian dan kualitas hidup lansia, pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan peserta dengan informasi dan strategi pencegahan yang efektif.

Sebanyak 38 orang pengurus dan anggota Pimpinan Ranting Aisyiah (PRA) Tamantirto Selatan mengikuti kegiatan ini. Pelatihan dilaksanakan dalam satu hari dan terdiri dari dua sesi utama: pre-test, pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab, serta post-test. Materi yang disampaikan mencakup pengertian dan gejala demensia, strategi pencegahan, serta pendampingan bagi lansia yang terkena demensia.

Selain sesi pelatihan, kegiatan ini juga meliputi pemeriksaan kesehatan seperti kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan tensi, yang merupakan faktor risiko terkait demensia. Narasumber dan modul pelatihan disusun oleh tim yang memiliki keahlian dalam bidang kesehatan jiwa dan kesehatan lansia.

Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai pencegahan demensia setelah pelatihan. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas.

Peserta pelatihan memberikan apresiasi tinggi kepada UMY dan tim pengabdian masyarakat atas pelatihan yang bermanfaat ini. Pimpinan Ranting Aisyiah menyampaikan harapan agar kerjasama ini dapat berlanjut untuk kegiatan-kegiatan berikutnya terkait dengan peningkatan kesehatan masyarakat.

Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pencegahan demensia di komunitas.