UMY Dorong Kesadaran Kesehatan Telinga Lewat Program Pengabdian Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan telinga, dr. Rizka Fakhriani, MMR., Sp.THT-KL, dosen Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menggelar kegiatan edukatif bertajuk "Mensyukuri Nikmat Pendengaran dengan Menjaga Kesehatan Telinga". Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Padukuhan Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, pada Sabtu (26/4/25).

Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, mayoritas merupakan ibu-ibu Aisyiyah Ranting Condongcatur. Kegiatan dibuka dengan pengisian pre-test oleh peserta untuk mengukur pengetahuan awal terkait kesehatan telinga. Materi edukasi disampaikan secara interaktif oleh dr. Rizka, dengan fokus pada pentingnya menjaga kebersihan telinga, mencegah gangguan pendengaran, dan kebiasaan buruk yang dapat merusak pendengaran, terutama di usia lanjut.

Setelah sesi penyampaian materi, peserta diminta mengisi post-test dengan soal yang sama untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan, menandakan bahwa metode penyampaian yang digunakan berhasil meningkatkan kesadaran peserta.

Acara ditutup dengan penyerahan hibah berupa barang yang dapat dimanfaatkan oleh mitra sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program edukasi kesehatan. Sesi foto bersama menjadi penutup kegiatan yang berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Salah satu peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, mengingat minimnya informasi yang mereka terima sebelumnya tentang pentingnya merawat kesehatan telinga. Mereka juga berharap agar program seperti ini dapat dilanjutkan dengan tema kesehatan lainnya yang juga penting, seperti pola makan sehat, pencegahan penyakit menular, dan kesehatan mental.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bukti nyata kontribusi UMY dan Aisyiyah dalam menyebarkan pengetahuan kesehatan yang aplikatif dan relevan kepada masyarakat luas. Diharapkan edukasi semacam ini dapat menjangkau lebih banyak komunitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh.