Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
UMY Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Program Pengabdian Interaktif
6 Mei 2025 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Yogyakarta, 24 April 2025 — Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemahaman Akad dalam Pinjaman Lembaga Keuangan: Konvensional dan Syariah” yang digelar di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Tim pengabdi terdiri dari Dr. Danang Wahyu Muhammad, S.H., M.Hum, Ahdiana Yuni Lestari, S.H., M.Hum, dan Izzy Al Kausar, S.H., M.H dari UMY, serta Dakum, S.H.I., M.H. dari UNIMMA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan pelajar, khususnya dalam memahami perbedaan prinsip akad dalam lembaga keuangan konvensional dan syariah.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswi. Mereka aktif dalam sesi diskusi, mengajukan pertanyaan kritis, dan berbagi pandangan tentang praktik keuangan yang mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi berlangsung dinamis, membuktikan tingginya minat generasi muda terhadap topik ekonomi syariah.
Dalam paparannya, Danang menjelaskan bahwa hukum ekonomi syariah hadir sebagai solusi untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil, menolak praktik riba dan ketidakpastian (gharar), serta mengedepankan prinsip kemaslahatan umum. Ia menegaskan pentingnya keadilan dan kebermanfaatan dalam setiap transaksi keuangan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dakum, menekankan pentingnya pemahaman praktis terhadap akad-akad syariah, bukan hanya sekadar mengenal istilah-istilahnya. Hal ini bertujuan agar para pelajar mampu memahami bagaimana akad tersebut diterapkan secara nyata dalam dunia keuangan.
Izzy, turut menyampaikan bahwa literasi keuangan syariah merupakan kebutuhan mendesak bagi generasi muda. Ia menyebutkan bahwa pemahaman keuangan syariah sejak dini tak hanya memperkuat fondasi spiritual, tetapi juga membekali generasi muda menghadapi tantangan ekonomi digital dan arus globalisasi. Ia berharap para pelajar dapat menjadi agen perubahan menuju sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.
Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah Islam seperti Madrasah Mu’allimaat dapat terus diperkuat, terutama dalam mendorong literasi keuangan berbasis nilai-nilai Islam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat rutin UMY yang mengusung pendekatan edukatif dan aplikatif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemahaman ekonomi syariah semakin luas di kalangan generasi muda dan mampu menjadi pondasi dalam menciptakan sistem keuangan yang adil dan berkualitas.
ADVERTISEMENT