UMY Dorong Transformasi Digital Layanan Publik di Kalurahan Banaran Kulon Progo

Kulon Progo, 29 April 2025 — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui tim dosen dan mahasiswa Program Magister Ilmu Pemerintahan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kalurahan Banaran, Galur, Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan website dan media sosial desa guna meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital.

Dipimpin oleh Dr. Suswanta, M.Si., bersama Dr. Isnaini Muallidin, MPA dan mahasiswa Reksi Anggara, kegiatan ini menyasar peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perangkat desa dan Karang Taruna dalam pengelolaan layanan digital. Program ini merupakan respons atas rendahnya literasi digital dan belum optimalnya infrastruktur digital desa.

"Kami ingin mendorong Kalurahan Banaran menjadi contoh desa yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam aspek pelayanan publik," ujar Dr. Suswanta.

Selama pelaksanaan, tim pengabdi memberikan pelatihan teknis mengenai pengelolaan website dan media sosial, termasuk cara membuat konten pelayanan, pengumuman digital, hingga kanal aduan masyarakat. Website Kalurahan Banaran kini telah menampilkan layanan administrasi, pengumuman rutin, serta terintegrasi dengan platform Instagram dan Facebook yang dikelola secara aktif.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap penggunaan media digital untuk pelayanan. Warga juga mulai aktif merespon konten yang dibagikan melalui media sosial desa.

Meski sempat menghadapi kendala seperti literasi digital yang rendah dan akses internet yang belum merata, tim berhasil mengatasinya melalui pendekatan bertahap, pembagian peran yang jelas, serta pelatihan intensif secara terstruktur.

Langkah lanjutan dari program ini adalah penyusunan panduan teknis pengelolaan website dan media sosial desa, serta pendampingan rutin dalam pembuatan konten digital selama dua bulan ke depan. Tim juga menargetkan publikasi hasil kegiatan dalam bentuk artikel ilmiah dan forum ilmiah nasional.

Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kalurahan Banaran, yang menyediakan fasilitas, data, serta peserta pelatihan, termasuk anggota Karang Taruna yang menjadi ujung tombak digitalisasi desa.