UMY Dukung Dakwah Digital PRM Tamantirto lewat Pelatihan

Dakwah digital kini menjadi strategi yang sangat relevan untuk menjangkau generasi muda. Aris Suprihadi, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tamantirto Utara, mengungkapkan hal ini dalam sebuah pelatihan konten dakwah digital yang digelar di Gedung PRM Tamantirto, Bantul, pada Kamis (20/02/2025). Dalam pelatihan tersebut, Aris menekankan pentingnya dakwah digital sebagai langkah yang tidak bisa dihindari di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta juga menjadikan dakwah digital sebagai salah satu dari delapan prioritas utama mereka, dengan fokus mendekati generasi milenial, Z, dan Alpha. Salah satu cara yang digunakan adalah menghadirkan dakwah melalui media yang sering digunakan oleh mereka, yaitu media digital.

Acara ini diselenggarakan oleh PRM Tamantirto Utara bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pada kesempatan tersebut, Ade Putranto, seorang pemerhati sosial media, berbagi insight mengenai kebiasaan pengguna media sosial di Indonesia yang rata-rata menghabiskan dua jam sehari untuk bersosial media. “Jika dua jam ini digunakan untuk mengakses konten dakwah, pasti akan memberikan dampak positif,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa jika pengguna sosial media sering terpapar konten-konten positif, algoritma media sosial akan lebih sering menampilkan konten serupa, sehingga ada harapan besar untuk perkembangan dakwah digital.

Namun, memproduksi konten dakwah digital memiliki tantangan tersendiri. Widodo Iman Kurniadi, dari Majelis Perpustakaan dan Informasi (MPI) PRM Tamantirto Utara sekaligus pegiat sosial media, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam dakwah digital adalah tekad dan kemauan untuk terus menghasilkan konten. “Jika sudah memiliki hobi dalam membuat konten, dakwah digital menjadi hal yang menyenangkan,” katanya. Sebagai contoh, Widodo secara sukarela sudah sering menyiarkan pengajian PRM Tamantirto Utara melalui streaming di YouTube.

Selain itu, Zein Mufarrih Muktaf, dari Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, memperkenalkan aplikasi dan perangkat sederhana yang dapat digunakan untuk merekam dan menyiarkan pengajian di YouTube. Dalam diskusi tersebut, ia menunjukkan bagaimana cara merekam pengajian dengan perangkat sederhana yang terjangkau namun tetap optimal. "Dengan menggunakan aplikasi OBS yang bisa diunduh gratis dan kamera webcam, kita sudah bisa menghasilkan konten dakwah yang berkualitas," ujarnya. Zein menegaskan bahwa semangat kewargaan dalam berdakwah jauh lebih penting dibandingkan mengejar profesionalisme semata.

Sebagai penutup, acara ini ditandai dengan penyerahan hibah peralatan streaming dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY untuk mendukung dakwah digital. Peralatan tersebut langsung diterima oleh Aris Suprihadi, Ketua PRM Tamantirto Utara, sebagai bagian dari upaya bersama untuk memaksimalkan dakwah melalui media digital.