UMY Kembangkan Kompetensi Guru Melalui Media Pembelajaran Interaktif Berbasis AI

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar dalam melakukan evaluasi hasil belajar yang interaktif dan berbasis teknologi, Maryam Sorohiti, SS, MHSc., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan program pengabdian masyarakat bertema “Implementasi Quizizz sebagai Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengevaluasi Hasil Belajar Siswa.” Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Jambon 2, Trihanggo, Gamping, Sleman, pada (21/2/25), dan diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran, guru ekstrakurikuler, serta staf tata usaha.

Program ini bertujuan untuk membantu guru menguasai fitur-fitur dalam platform Quizizz agar mereka dapat menyusun evaluasi yang dinamis dan menyenangkan. Selain itu, guru juga diajak untuk memanfaatkan data hasil evaluasi untuk menganalisis perkembangan siswa secara lebih mendalam, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan siswa, serta menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan pelatihan ini, guru diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan partisipasi aktif siswa, sekaligus lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pra-pelaksanaan, realisasi dan praktik, serta review dan feedback. Pada tahap pertama, tim dosen dan fasilitator melakukan koordinasi secara intens guna merancang keseluruhan rangkaian kegiatan, membahas perangkat pendukung, serta pembagian tugas setiap sesi agar kegiatan berjalan optimal.

Tahap kedua merupakan inti dari program, yang dilaksanakan dalam sesi bertajuk “Seri Lokakarya tentang Pemberdayaan AI: Guru yang Menginspirasi, Transformasi Pembelajaran.” Workshop ini dibuka dengan kegiatan icebreaking untuk mencairkan suasana. Sesi pertama difokuskan pada pemanfaatan Quizizz , dipandu oleh Fitria Rahmawati, S.Pd., M.Hum., dosen PBI UMY. Dalam sesi ini, guru dikenalkan pada berbagai fitur menarik dalam Quizizz, termasuk pembuatan soal menggunakan Q-card dan fitur berbasis AI. Peserta kemudian langsung menanamkan cara membuat dan menggunakan evaluasi digital tersebut.

Sesi kedua menghadirkan materi seputar Canva yang disampaikan oleh Siti Fatur Adylla, S.IP., desainer dari Divisi Pemberdayaan Informasi UMY. Pemateri menjelaskan berbagai fitur dalam Canva yang mendukung desain media pembelajaran, mulai dari pembuatan poster, pemilihan warna, hingga pengeditan gambar. Guru-guru juga berkesempatan untuk membuat desain mereka sendiri, dan di sesi akhir, tiga karya terbaik diberikan penghargaan.

Tahap ketiga adalah sesi review dan feedback yang bertujuan mengumpulkan tanggapan dan masukan dari peserta mengenai penggunaan media digital dalam pembelajaran. Guru-guru juga diminta untuk mengisi materi survei evaluasi, yang nantinya akan digunakan untuk menyempurnakan program serupa di masa depan.

Dalam sesi wawancara, Siti Purwaningsih, guru kelas 5 SD Negeri Jambon 2, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru bagi para guru. Ia juga mengapresiasi penyampaian materi oleh kedua pemateri yang menurutnya sangat detail dan mudah dipahami. Ia berharap ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan di kelas.

Senada dengan itu, Martha Pitasari, guru kelas 6, menilai bahwa workshop ini sangat interaktif dan menarik. Menurutnya, pemateri menyampaikan materi dengan jelas dan memberi ruang kepada peserta untuk bertanya. Ia berharap keterampilan yang diperoleh dapat memperkuat kolaborasi antara siswa dan guru dalam memanfaatkan AI dalam pembelajaran.

Secara keseluruhan, program pengabdian ini dinilai sukses. Selain meningkatkan minat dan keterlibatan guru, lokakarya ini juga memperkenalkan fitur-fitur penting dalam Quizizz dan Canva yang dapat memperkaya metode pembelajaran. Guru-guru pun menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk terus belajar dan berinovasi dalam merancang pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan tuntutan zaman.